Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Definisi dan Proses Mesin Plasma Cutting

Editor: Rio
Definisi-dan-proses-mesin-plasma-cutting Plasma cutting ialah proses pemotongan termal yang mengunakan alat potong plasma untuk memotong logam dan bahan metal lainnya. Dalam proses ini, yang dimana busur plasma dengan suhu tinggi di hasilkan antara elektroda di alat pemotong plasma dan media kerja, yang akan melelehkan logam dan mengeluarkan material cair. Pada umumnya proses pemotongan plasma di gunakan oleh industri manufaktur, konstruksi serta otomotif yang di gunakan untuk memotong dan membentuk komponen sesuai dengan kebutuhan, pengunaan plasma cutting ini digunakan karena tingkat presisi yang tinggi dan kecepatan proses kerja. Plasma cutting dapat memotong bahan metal atau logam seperti baja, aluminium, tembaga, kuningan, dan bahan konduktif lainnya.

Mesin plasma cutting pertama kali dikembangkan pada tahun 1950-an oleh teknisi industri Amerika Serikat, Robert Gage. Robert Gage mengunakan prinsip plasma untuk memotong material dengan cepat dan presisi tinggi. Pada Saat itu, mesin plasma cutting digunakan untuk industri militer dan dirancang untuk memotong material seperti stainless steel, aluminium, dan baja.

Pada tahun 1960-an, teknologi plasma cutting ini semakin berkembang seiring berjalannya waktu dan digunakan juga dalam industri perkapalan dan pembuatan pesawat terbang. Mesin plasma cutting menjadi sangat popular dalam dunia industri karena dapat memotong material dengan cepat dan presisi tinggi yang dimana akan mengurangi biaya produksi.

Pada tahun 1980-an, mesin plasma cutting semakin berkembang yang dimanfaatkan dalam dunia industri otomotif, fabrikasi, dan konstruksi. Teknologi plasma cutting terus dikembangkan dan ditingkatkan, termasuk peningkatan pada system kontrol komputerisasi yang memungkinkan untuk pemotongan otomatis dan akurat. Pengunaan teknologi digital digital untuk pengaturan parameter pemotongan dan pengontrolan mesin plasma cutting yang semakin presisi dan cepat. Teknologi plasma cutting saat ini sangat terintegrasi dalam teknologi informasi, yang memungkinkan pengendalian mesin dan Analisa data pemotongan secara real time untuk pengoptimalan produksi.

Proses kerja mesin plasma cutting terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

  1. Persiapan benda kerja Benda kerja yang akan dipotong perlu dipersiapkan dengan membersihkan permukaannya dari kotoran, karat, atau cat. Hal ini dilakukan agar hasil potongan menjadi rapi dan sesuai dengan yang diinginkan.
  2. Persiapan mesin plasma cutting Mesin plasma cutting perlu dipersiapkan dengan mengecek kondisi mesin, termasuk mesin pemotong plasma, sistem pendingin, dan sistem pemotongan gas. Pengaturan parameter pemotongan seperti arus, kecepatan pemotongan, dan tekanan gas juga perlu dilakukan.
  3. Pemotongan Setelah persiapan benda kerja dan mesin selesai, proses pemotongan dapat dilakukan. Pada saat pemotongan, mesin plasma cutting menghasilkan busur plasma yang sangat panas, mencapai suhu lebih dari 20.000 derajat Celsius. Busur ini melelehkan material benda kerja yang akan dipotong dan gas yang mengalir dari nozzle mesin akan meniupkan material tersebut.
  4. Penyelesaian dan finishing Setelah pemotongan selesai, benda kerja perlu dikeringkan dan dibersihkan dari sisa-sisa gas pemotongan. Benda kerja yang telah dipotong mungkin memerlukan finishing seperti penghalusan tepi dan penghilangan bahan sisa untuk menghasilkan produk yangcdiinginkan.

Itulah proses kerja mesin plasma cutting secara umum. Proses ini memungkinkan pemotongan logam dengan presisi yang tinggi dan hasil potong yang rapih.