Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Fungsi Pada Mesin Laser Cutting

Editor: Rosyid
Fungsi Pada Mesin Laser Cutting - Mesin laser merupakan alat bantu dalam berkreasi yang memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan alat potong lainnya seperti CNC Router dan gergaji. Laser memotong dengan material menggunakan energi panas, oleh sebab itu material yang akan dipotong tidak menerima tekanan jika dibandingkan dengan alat potong lain. Saat memotong material plastik seperti acrylic, hasil potongan akan lebih mulus dan dapat langsung digunakan.
Mesin laser generasi terbaru semakin mudah untuk digunakan. Lulusan STM pun sudah mampu untuk dilatih mengoperasikan mesin laser ini karena pengoperasiannya yang lebih sederhana. Mesin laser cutting dapat di pakai untuk mengerjakan pekerjaan dalam jumlah satuan maupun jumlah banyak dalam satu waktu, dengan hasil yang sama baiknya.
Untuk mengetahui potensi pada unit mesin laser cutting, pertama-tama harus mengetahui cara kerjanya. Mesin laser ini dapat digunakan untuk proses cutting, marking, engraving dan perforating.

Memotong (cutting)
Sinar laser diatur supaya mampu menembus material sehingga potongan yang dibutuhkan tercapai, sehingga anda dapat menggunakan negatif atau positifnya. Proses pemotongan dilakukan dengan kecepatan sedang dan kekuatan besar.

Menggores (marking)
Dalam proses ini sinar laser hanya akan 'merusak' pada bagian permukaan material sehingga teringgal goresan. Menggores ini diatur dengan kecepatan tinggi dan kekuatan rendah.

Gravir/etsa (engraving)
Sinar laser diatur sehingga menggores permukaan material dengan kedalaman yang berbeda-beda tergantung kebutuhan, sehingga gambar/huruf yang digravir dapat dikenali. Proses ini dilakukan dengan pengaturan kecepatan rendah dan kekuatan sedang.

Melubangi (perforating/punching)
Sinar laser diatur agar mampu melubangi material dengan bentuk bulatan-bulatan kecil. Perforasi dilakukan dengan setting kecepatan tinggi dan kekuatan sedang.

Pengaturan file yang harus disiapkan saat menggunakan mesin laser adalah file gambar 2D dengan bentuk vector untuk memotong, menggores dan gravir. Sedangkan untuk proses gravir, dapat menggunakan file bitmap (JPEG, TIFF).

Mesin laser secara umum dapat memotong material dengan bentuk lembaran menggunakan pengaturan sumbu X dan Y. Karena itu proses menggravir benda-benda berbentuk silinder atau tabung seperti gelas, botol, atau bolpen, dibutuhkan alat bantu tambahan untuk 'memegang' dan memutar barang yang dilaser. Alat ini sebagai tambahan dan dapat dengan mudah dipasang pada meja kerja. Mesin laser 3D yang mengenal sumbu Z juga ada, tapi umumnya hanya digunakan di pabrik-pabrik pada produksi skala besar atau masal.

Ada banyak material yang dapat dipotong menggunakan laser, antara lain:
  1. Acrylic (bahan plastik)
  2. MDF (tersusun dari serbuk kayu yang dilem lalu dipadatkan)
  3. Tripleks/MultipleksMelamin (multipleks atau MDF yang dilapisi melamin)
  4. Kayu
  5. Veneer (bahan pelapis yang diambil dari kayu)Cork (gabus yang digunakan untuk pack barang)
  6. Karet
  7. Kulit
  8. Karton/kertas
  9. Kain (kain tertentu)

Material berupa lembaran seperti acrylic, MDF, tripleks, dan melamin, tersedia ukuran sampai 122x244 cm. Sedangkan material lainnya memiliki ukuran yang beragam mulai besar dan kecil. Baik untuk memotong maupun gravir dapat dilakukan pada material-material tersebut. Bahkan gravir dapat dilakukan pada material batuan dengan jenis dan kekerasan tertentu.

Jika memotong atau melakukan gravir pada material logam, dibutuhkan mesin laser CO2 yang mengkonsumsi daya lebih besar dan membutuhkan bantuan gas agar dapat mencapai suhu lebih tinggi untuk memotong logam (besi, stainless steel, alumunium). Demikian sedikit ulasan tentang mesin laser cutting, semoga artikel ini bermanfaat bagi setiap pembaca.