a. | Blok 1 |
Blok yang pertama adalah blok detektor yang digunakan untuk
mendeteksi apakah listrik yang berasal dari sumber utama (PLN) dalam keadaan
mati atau hidup. Dalam blok ini ada satu jaringan listrik yang digunakan
sebagai blok starter maupun stop yang terhubung secara seri dengan genset maupun listrik utama. |
|
b. | Blok 2 |
Blok yang kedua adalah blok relay detektor atau blok yang digunakan untuk mendeteksi kekuatan tegangan genset. Ketika listrik utama mati, sinyal akan dikirimkan ke blok dua untuk menghidupkan penstabil tegangan setelah genset bekerja. | |
c. | Blok 3 |
Blok yang ketiga berhubungan dengan starter engine atau rangkaian alat listrik yang digunakan untuk langsung menyalakan mesin genset. Karena komponen yang ketiga berhubungan langsung dengan tegangan yang dihasilkan genset untuk menyalakan semua alat listrik, maka agar tegangan yang dihasilkan stabil umumnya ada 2 accu yang dipasangkan dalam kondisi standby. |
Perawatan komponen baterai | |
Ketika Anda memiliki sebuah genset yang usianya sudah lebih dari tiga tahun, Anda perlu melakukan pemeriksaan dengan mengukur keakuratan tegangan terminal sekaligus menjaga kebersihan baterai. Anda bisa melakukan pencucian dengan menggunakan larutan baking soda untuk mempertahankan resistensi terminal baterai. Sedangkan untuk mengukur tegangan terminal, Anda bisa melakukan load tester dilakukan setiap starting baterai. | |
Perawatan komponen pendingin | |
Ketika Anda ingin seluruh rangkaian komponen genset tetap berfungsi seperti saat pembelian, salah satu cara yang perlu dilakukan adalah merawat komponen pendingin, dimana teknisi yang Anda miliki bisa melakukannya sehari sekali. Setiap selesai digunakan, teknisi bisa mengontrol sisa air radiator dan menambahnya hingga tepat dibawah seal. Periksa pula komponen kompresi yang akan mengecek apakah aliran udara bisa membersihkan radiator secara langsung atau tidak. | |
Perawatan klep bahan bakar | |
Apapun bahan bakar yang digunakan oleh genset Anda, harus dipastikan tidak ada bahan bakar yang tumpah ataupun tercecer. Hal tersebut untuk menghindarkan Anda dari resiko kebakaran maupun resiko korsleting kabel. Oleh karena itu, saat mengisikan bahan bakar, jangan lupa periksa selang pendingin, pipa bahan bakar, hingga tangki dan penutup bahan bakar. Pastikan tidak ada permukaan yang berkarat ataupun berlubang. Anda juga harus memeriksa elemen saringan udara yang ada agar polusi udara yang dihasilkan genset tidak terlalu tinggi. | |
Perawatan kabel | |
Ketika Anda memiliki genset, agar alat ATS dapat berfungsi dengan benar, Anda harus mampu merawat kabel yang ada. Anda harus memastikan kabel sudah terpaku dengan benar ditempatnya dan tidak ada hama tikus atau rayap yang bisa menggerogoti kabel. Karena kabel yang mengelupas memberi resiko korsleting cukup besar dan pastinya berbahaya. | |
Kontrol pemanasan mesin | |
Ketika Anda menyalakan mesin, Anda juga harus memeriksa apakah ada gerakan atau getaran mendadak mesin yang terlalu keras. Jika iya, akan lebih baik bila Anda segera mematikan mesin dan mengontrol genset. Periksa apakah ada kotoran yang menempel atau masalah lainnya. dengan perawatan dan pengontrolan yang dilakukan secara berkala, sistem ATS pada genset akan dapat berfungsi dengan baik dan tanpa masalah. |
Jakarta - Head Office
Graha Kencana Building Lt. 10 Suite 10F - Jl. Raya Perjuangan No. 88 - Kebon Jeruk, Jakarta - Barat 11530 | Phone : 021 - 5011 2228 | Email : dgc@indotara.id
Bandung Office
Wisma HSBC Lt. 6 Suite B
Jalan Asia Afrika No.116,
Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Phone : 022 - 310 30 800
Email : sales-bdg@indotara.co.id
Surabaya Office
Bumi Mandiri Tower I Lantai 10 Suite 1008
JL. Jend.Basuki Rachmat 129-137,
Surabaya 60271
Phone : 031 - 3313 3333
Email : sales-sby@indotara.co.id
Semarang Office
Wisma HSBC Lt. 6 suite 609
Jl. Gajah Mada No.135,
Semarang, Jawa Tengah - 50134
Phone : 024 - 40 33 88 99
Email : sales-smg@indotara.co.id
Medan Office
Kompleks MMTC WAREHOUSE Blok C-7
Jl. Pasar V, Pancing,
Medan, Sumut 20371
Phone : 061 - 50 300 600
Email : sales-mdn@indotara.co.id