Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Perbedaan Utama Antara Kompresor Screw Dan Kompresor Piston

Editor: Fiki
Perbedaan Utama Antara Kompresor Screw Dan Kompresor Piston
Perbedaan utama antara kompresor screw dan kompresor piston terletak pada prinsip dan desain operasinya.

1. Prinsip Operasi:

  1. Kompresor Screw: Kompresor screw beroperasi menggunakan dua rotor heliks yang saling mengunci, yang dikenal sebagai screw, yang berputar berlawanan arah. Saat screw berputar, udara ditarik ke dalam kompresor dan semakin dikompresi saat bergerak di sepanjang rotor. Kompresi terjadi melalui pengurangan volume udara di antara screw.
  2. Kompresor Piston: Kompresor piston, juga dikenal sebagai kompresor reciprocating, menggunakan satu atau lebih piston untuk memampatkan udara. Piston bergerak bolak-balik di dalam silinder, menciptakan ruang hampa selama langkah hisap, dan mengompresi udara selama langkah kompresi.

2. Desain dan pembangunan:

  1. Kompresor Screw: Kompresor screw biasanya merupakan mesin yang lebih besar dan lebih kompleks. Mereka terdiri dari dua rotor dengan lobus heliks, dipasang di dalam casing. Rotor dibuat dengan mesin presisi dan memiliki toleransi yang dekat satu sama lain. Kompresor screw sering kali diinjeksi oli, di mana oli diinjeksikan ke dalam ruang kompresi untuk memberikan pelumasan dan pendinginan.
  2. Kompresor Piston: Kompresor piston relatif lebih sederhana dalam desain. Mereka terdiri dari silinder, piston, dan katup. Piston bergerak di dalam silinder, digerakkan oleh poros engkol, dan katup masuk dan keluar mengontrol aliran udara. Kompresor piston dapat dilumasi oli atau bebas oli, tergantung pada aplikasinya.

3. Rentang Kapasitas dan Tekanan:

  1. Kompresor Screw: Kompresor screw lebih cocok untuk aplikasi berkapasitas tinggi yang berkelanjutan. Mereka dapat menyediakan volume udara terkompresi yang besar dan beroperasi pada rentang tekanan yang lebih tinggi. Mereka umumnya digunakan dalam pengaturan industri di mana pasokan udara yang konstan dan andal diperlukan, seperti di pabrik manufaktur, kilang, dan sistem HVAC skala besar.
  2. Kompresor Piston: Kompresor piston lebih cocok untuk aplikasi intermiten atau kapasitas kecil hingga menengah. Mereka mampu menghasilkan tekanan lebih tinggi daripada kompresor screw dalam ukuran yang lebih kecil. Kompresor piston menemukan aplikasi di bengkel kecil, bengkel mobil, lokasi konstruksi, dan lingkungan serupa lainnya.

4. Efisiensi dan Pemeliharaan:


  1. Kompresor Screw: Kompresor screw dikenal karena efisiensi dan keandalannya yang tinggi. Mereka dapat beroperasi terus menerus tanpa perlu perawatan yang sering. Namun, mereka membutuhkan penggantian oli secara teratur, penggantian filter, dan pemeriksaan berkala untuk memastikan kinerja yang optimal. Sisa oli juga bisa menjadi perhatian pada kompresor ulir yang diinjeksi oli.
  2. Kompresor Piston: Kompresor piston membutuhkan lebih banyak perawatan dibandingkan dengan kompresor screw. Piston, ring, dan katup dapat aus seiring waktu dan perlu diganti. Kompresor piston berpelumas oli juga memerlukan penggantian oli rutin dan perawatan filter. Kompresor piston bebas oli meniadakan kebutuhan akan pelumasan tetapi mungkin masih membutuhkan perawatan katup dan komponen lainnya.

Singkatnya, kompresor screw menawarkan operasi berkapasitas tinggi yang berkelanjutan dan biasanya digunakan dalam aplikasi industri, sedangkan kompresor piston cocok untuk penggunaan intermiten dan menemukan aplikasi di lingkungan yang lebih kecil. Pilihan antara keduanya bergantung pada faktor-faktor seperti kapasitas yang dibutuhkan, tekanan, efisiensi, dan kebutuhan pemeliharaan.
 
Salah satu kompresor piston yang menjadi andalan customer adalah kompresor piston:

Model                                        : W-2.0/8

Power                                        : 15KW, 20HP-4P, 380V (3 phase)

Frequency                                 : 50 Hz

Air Delivery                               : 2000,60.7 (L/min, C.F.M)

Pressure                                   : 115, 8 ( PSI.BAR )

Ampere                                     : 29 Amp

Cylinder                                    : ф 120mm x3

Lubricant                                  : Oil Ingress

Protection                                 : IP 54

Safety Valve                             : Ready

Speed Air Compressor             : 750 ( R.P.M )

Speed Electric Motor                : 1450 ( R.P.M )

Receiver Tank                          : 340 ( L )

Net Weight                               : 361 ( KG )

Dimension Meas                      : 1700X780X1300 ( mm )

Warranty                                   : 3 Year ( Cylinder Head )

Made In                                    : Taiwan

 
Selain kualitas yang terjamin, pembelian kompresor di PT. Indotara Persada pasti terjamin untuk pelayanan aftersalesnya. Tidak hanya itu, Teknisi yang handal dan professional juga siap dan sigap membantu anda kapan saja jika terjadi kendala.