Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Cara mengatasi Air Berkapur

Posted Date, 1 November 2022

Editor: Rosyid

Penulis: Kevin Gilland Haezer, S.T.

Cara Mengatasi Air Berkapur

Cara Mengatasi Air Berkapur - Sumur merupakan sumber air yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, baik itu sumur konvensional maupun sumur bor. Namun, di daerah tertentu yang kadar kapur dalam airnya tergolong tinggi, masyarakat perlu mengolahnya untuk menghilangkan kapur agar dapat atau layak di konsumsi. Menurut Permenkes No 492 Tahun 2010 (tentang Persyaratan Kualitas Air Minum), standar kualitas air minum yaitu tidak boleh mengandung TDS ( Total Dissolve Solid ) lebih dari 500 mg/l.

Secara umum, ciri ciri kapur yaitu :
  1. Bersifat basa (Ph lebih dari 8). Menurut standar keputusan menteri kesehatan RI, air minum yang layak di konsumsi tidak boleh mempunyai PH lebih dari 8,5.
  2. ika dimasak menimbulkan kerak berwarna putih-putih pada dinding wajan atau panci.
  3. Memiliki rasa sedikit pahit.
  4. Jika digunakan pada saat mencuci akan sulit menghasilkan busa.
  5. Mempunyai kandungan logam yang lumayan tinggi.
Namun jika diolah dengan benar, kadar kapur bisa diminimalkan. Cara mengolah air kapur agar dapat digunakan yang paling mudah adalah merebusnya. Cara ini dapat memisahkan air dengan zat kapur. Setelah direbus sampai mendidih,biarkan mendidih lebih dari atau sekurang kurangnya 20 menit. Dengan begitu zat kapur terpisah dengan airnya.

Yang kedua bila anda memiliki usaha air minum yang menggunakan teknologi Reverse Osmosis (RO) yang air bakunya mengandung zat kapur tinggi maka akan memperpendek masa pemakaian membrane atau dengan kata lain membrane RO akan lebih cepat buntu. Akibatnya tentu akan meningkatkan biaya operasional usaha anda karena harus sering mengganti membrane.


Baca Juga:



Solusi untuk menurunkan kandungan zat kaput yang lumayan tinggi yaitu dengan menggunakan tabung filter air degan media resin softerner yang jumlah volume resinnya harus disesuaikan dengan tingkat tingginya kandungan kapur itu sendiri. Semakin tinggi kandungan kapur maka semakin banyak resin softener yang harus disediakan atau digunakan. Agar tetap berfungsi dengan baik, resin softener ini harus secara rutin diregenerasikan dengan bahan bahan tertentu.

Kalau itu yang terjadi maka hampir bisa dipastikan kalau jumlah resin yang digunakan kurang dari yang semestinya. Banyak yang hanya beli cartridge resin softerner seharga Rp 100.000 dengan isi resin kurang dari 1 kilogram. Tentu saja kapur yang terkandung dalam air masih bisa menembus resin tersebut. Dalam 1 tabung filter 10 inch isi resinnya 44 kilogram. Jika zat kapurnya sangat tinggi gunakan tabung filter 10 inch isinya resin 88 kilogram.

Filter Karbon Aktif
Dari filter mangan zeolite air selanjutnya dialirkan ke filter karbon aktif. Filter karbon aktif ini digunakan untuk menghilangkan polutan micro misalkan zat organic, detergen, abu, senyawa, phenol dan untuk menyerap logam berat dan sebagainya. Apabila seluruh permukaan arang aktif sudah jenuh maka proses penyerapan akan berhenti, dan pada saati ini arang aktif harus diganti dengan arang aktif yang baru. untuk menghilangkan kadar kapur dalam air. Kusatsu water softener merupakan yang terba