Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

COMPRESSOR SCREW

Selain kompresor jenis piston, kompresor screw merupakan salah satu yang paling banyak di gunakan dalam perindustrian. Sistem kerja kompresor screw menggunakan sistem ulir, udara yang masuk melalui inlet menuju kedalam sistem ulir yang berputar dan mengkompresi udaranya. udara yang sudah di kompresi di alirkan menuju tanki penyimpanan udara (screw kompresor berbeda dengan piston kompresor yang unitnya sudah memiliki tanki). kompresor jenis ini memang lebih mahal dari pada kompresor jenis piston, lebih awet dan bandel pemakaiannya, kompresor jenis ini dapat berjalan (running) 24 jam nonstop berbeda dengan kompresor piston yang pemakaian maximal nya di kisaran 8 jam. Kompresor screw memiliki debit air delivery yang jauh lebih besar biasanya di bandingkan dengan kompresor piston.
screw_compressors.gif
Pada Kompresor screw juga terdapat tipe Kompresor Screw OIL Free dan Kompresor Screw Oil injected. prinsip kerja kedua tipe ini juga sama, perbedaan terdapat di rangkaian mesin nya. Ulir(sekrup) dari tipe oil free jauh lebih bagus dengan komposisi sangat sedikit ruang di antara ulir(sekrup), ulir(sekrup) tidak akan saling bersentuhan. Biasanya yang menggunakan jenis oil free ini di pabrik-pabrik besar yang memang membutuhkan udara yang bersih seperti untuk produk makanan, laboratorium, dan proses-proses kimia. Sedangkan pada tipe Oil injected, di area screw (ulir) di injeksikan oli yang berfungsi untuk perlindungan, pelumasan, sealing, dan pendingin. Udara bertekenan yang di hasilkan tercampur dengan oli akan melalui separator oli(untuk memisahkan udara dengan oli tersebut). Maka oli yang berada di dalam oli separator akan disaring dan disirkulasikan kembali ke sistem. Untuk yang tipe Oil Injected memiliki kapasitas dan tekanan udara yang jauh lebih besar karena memiliki proses pendingingan, pelumasan pada area screw. Kelebihan tipe OIL FREE adalah udara bertekanan yang dihasilkan murni bebas oli. Kekurangan dari tipe OIL FREE adalah dari segi harga jauh lebih mahal dari pada tipe Oil injected, untuk biaya servis dan maintenancenya jauh lebih mahal dan memiliki tingkat kebisingan yang lebih tinggi dari pada tipe oil injected.

Kompresor screw dibagi menjadi dua jenis :

1.  
Kompresor Doble Screw
double screw compressor.jpg Disebut Doble screw karena memiliki sistem dua     buah ulir yang berdekatan dan saling berputar     searah sehingga udara yang masuk melalui port     inlet terkompresi oleh 2 buah ulir yang berputar.

2. 
Kompresor Single Screw
single screw compressor.jpg Sistem single screw hampir sama dengan Double, yang membedakannya adalah penggunaan satu buah ulir yang diapit dua buah komponen gear yang berputar dan mengkompresi udara.

Kelebihan dari kompresor screw
+ Tingkat kebisingan yang rendah
+ Mesin berjalan lebih mulus dari pada tipe piston
+ Dapat Mencapai Air Delivery dan Pressure yang tinggi
+ Biaya Energi yang jauh lebih murah dibandingkan dengan tipe piston
+ Cocok untuk pengoperasian nonstop (24 jam)

Kekurangan dari kompresor screw
- Dari segi harga jauh lebih mahal dari pada tipe piston
- Biasanya terpisah dengan tanki (tabung) udaranya.
Dryer system diagram.jpg
Biasanya pada tipe Kompresor Screw memiliki Instalasi seperti gambar diatas.
Setelah dari Kompresor udara di tampung dan di simpan di Air Tank (tabung udara), setelah dari Air Tank (tabung udara), di teruskan menuju Air Dryer sebelum menuju pada pengaplikasiannya. Sebelum menuju pengaplikasiaanya udara masih di saring oleh Filter-Filter Udara.

Penulis : Fransiskus
Editor : Takiyudin

Banner Shigemitsu F Series