Fungsi penetration steel pada mesin X-Ray, khususnya dalam konteks pemeriksaan cargo , adalah untuk mengukur kemampuan daya tembus (penetrasi) dari mesin X-ray terhadap material padat, terutama logam.

Fungsi Utama Penetration Steel:

1. Mengukur Kemampuan Daya Tembus Mesin X-Ray
Penetration steel adalah pelat baja dengan ketebalan tertentu (misalnya 30 mm atau 40 mm) yang digunakan untuk menguji seberapa dalam sinar X bisa menembus material logam padat.

2. Kalibrasi dan Uji Kualitas Gambar
- Mesin X-ray harus bisa menampilkan gambar benda di balik lapisan baja dengan jelas.
- Uji ini memastikan bahwa sistem imaging X-ray memberikan resolusi yang cukup tinggi bahkan pada kondisi ekstrem.

3. Menentukan Spesifikasi Mesin
- Nilai "steel penetration" sering disebut dalam spesifikasi teknis, contoh:
- Penetration: ≥ 43 mm steel
- Artinya mesin tersebut bisa mendeteksi benda di balik baja setebal 43 mm.

4. Menjamin Deteksi Terhadap Ancaman Tersembunyi
- Dalam konteks keamanan, penetration steel test membantu memastikan bahwa mesin X-ray mampu mendeteksi senjata, bahan peledak, atau benda berbahaya lainnya yang disembunyikan di balik logam padat.
- Peran mesin X-ray dalam industri kargo sangat penting untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan kepatuhan regulasi internasional di antaraanya sebagai berikut .

Peran Mesin X-Ray di Industri Kargo
1. Keamanan (Security Screening)
Mendeteksi barang-barang berbahaya

Digunakan untuk memastikan bahwa kargo aman untuk dikirim, baik lewat udara, laut, maupun darat.

2. Pemenuhan Regulasi Internasional
Memenuhi persyaratan keamanan dari badan seperti:
- ICAO (International Civil Aviation Organization)
- TSA (Transportation Security Administration)
- IATA (International Air Transport Association)

Penting untuk kargo export/import via udara, terutama airfreight cargo yang wajib discan sebelum masuk pesawat.

3. Pemeriksaan Cepat & Efisien
- Mempercepat proses pemeriksaan tanpa membuka paket fisik
- Hemat waktu dan tenaga kerja dibanding pemeriksaan manual.
- Mengurangi risiko kerusakan barang saat inspeksi.

4. Deteksi Barang Tersembunyi
- Mampu melihat isi dalam paket atau peti kemas meski dibungkus rapat.
- Dapat mengidentifikasi benda padat, cair, organik vs anorganik melalui pengkodean warna (color imaging).

5. Pencegahan Penyelundupan
- Membantu bea cukai dan petugas keamanan mendeteksi barang ilegal, under-invoiced, atau tidak tercantum di dokumen.
- Sangat penting di pelabuhan, bandara, dan gudang ekspor/impor.

6. Audit dan Pelacakan
- Sistem X-ray modern bisa terintegrasi dengan CCTV dan software manajemen kargo.
- Merekam hasil scan untuk audit keamanan dan sebagai bukti jika terjadi masalah dalam pengiriman.

Jenis Mesin X-Ray yang Umum di Kargo

Tipe Mesin Keterangan
- Tunnel X-Ray Untuk scanning box dan pallet, biasanya horizontal.
- Dual-view X-Ray Sudut pandang ganda (atas dan samping) → gambar lebih detail.
- Mobile X-Ray System Bisa dipindahkan dan digunakan di lokasi berbeda.

Kesimpulan:
Mesin X-ray dalam industri kargo adalah tulang punggung sistem keamanan dan efisiensi logistik. Tanpa X-ray, proses ekspor-impor bisa lambat, tidak aman, dan rawan pelanggaran hukum.