Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Jenis - Jenis Stabilizer

Posted Date, 19 Januari 2023

Editor: Rosyid

Penulis: Nahar Hapiana, S.Pd.

Jenis - jenis Stabilizer

Jenis - jenis Stabilizer - Arus listrik atau tegangan dari listrik PLN yang kadangkala tidak stabil,seringkali membuat umur dari perangkat elektronik yang kita miliki akan cepat rusak. Salah satu langkah yang bisa digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan perangkat elektronik bernama Stabilizer. Stabilizer adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menstabilkan arus listrik atau tegangan dari PLN yang nantinya masuk ke perangkat elektronik kita,arus listrik atau tegangan dari PLN yang masuk ke perangkat elektronik biasanya mengalami kekurangan atau kelebihan,dengan adanya stabilizer ini arus listrik atau tegangan dari PLN akan masuk ke perangkat elektronik kita sesuai dengan kebutuhannya,dengan begitu maka perangkat elektronik yang kita miliki akan menjadi lebih awet dan tahan lama.Secara garis besar stabilizer dibagi menjadi 2 yaitu stabilizer untuk 1 phase dan stabilizer untuk 3 phase,untuk skala rumahan biasanya memakai stabilizer 1 phase dan untuk skala industri atau perushaan biasanya memakai stabilizer 3 phase. Lebih mengerucut lagi, jenis – jenis stabilizer dibagi menjadi 3, yaitu :
 
Mungkin beberapa dari kita penasaran seperti apa si komponen komponen yang terdapat dalam UPS sehingga bisa memberikan cadangan waktu beberapa saat dan bisa mengubah arus listrik dari yang disuplai PLN atau arus AC bisa mengisi listrik pada baterai atau arus DC kemudian bisa mensuplai kembali ke alat elektronik dengan arus AC, karena arus listrik yang dihasilkan oleh baterai tentu berbeda dengan arus listrik yang disuplai dari PLN. Berikut ini beberapa komponen yang terdapat didalam UPS serta kegunaan dari komponen tersebut.

1. Stabilizer servo / motor
Stabilizer jenis ini adalah stabilizer yang paling umum kita jumpai di pasaran.Untuk sumber energi dari stabilizer jenis adalah dinamo dengan gulungan tembaga.Masyarakat pada umumnya sering memakai stabilizer jenis ini karena memang harganya yang cukup terjangkau,dan di dukung oleh kualitas yang terjamin.
2. Stabilize Ferro Resonant
Stabilizer jenis ini sering juga dikenal sebagai stabilizer Line Conditioner.Selain respon time nya yang cukup cepat,keunggulan dari stabilizer jenis ini juga adalah dapat lebih baik dalam proses penyaringan gangguan listrik.
3.Stabilizer digital Control
Stabilizer jenis ini termasuk dalam stabilizer yang mampu menstabilkan arus listrik dengan baik,di dukung dengan respon time yang cepat,dan di dukung dengan fitur digital pada bagian pengaturan,hal itu sangat membantu dan sangat berguna bagi user atau penggunanya.
4.Stabilizer Relay
Sesuai dengan nama nya,stabilizer jenis ini menggunakan beberapa relay saat proses stabilizing nya.Stabilizer ini memiliki kelemahan diantaranya tidak di lengkapi dengan filter yang berguna untuk menyaring gangguan listrik dari luar misalnya petir,range voltage dari stabilizer jenis ini jga terbilang kecil yaitu kisaran 5% saja.Meskipun begitu,stabilizer jenis ini memiliki respon time yang cukup cepat.


Baca Juga:


Penggunaan stabilizer di rasa semakin penting karena meningkatnya tingkat ketergantungan kita terhadap perangkat elektronik,Semakin kita bergantung dengan peralatan elektronik maka semakin banyak pula konsumsi listrik yang kita pakai.Pada kebanyakan perangkat elektronik biasanya belum terdapat penahan arus,hal itu mengakibatkan terjadinya naik – turun arus tidak menentu,selain dapat merusak perangkat elektronik tersebut,tingkat konsumsi nya pun akan menjadi semakin boros sehingga kita harus mengeluarkan uang extra setiap bulannya hanya untuk mengatasi ketidak stabilan arus listrik tersebut.Stabilizer adalah alat yang cocok digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.Untuk skala kecil semisal arus listrk dengan 900watt,bisa menggunakan stabilizer kaapsitas 2kva atau 2000va,atau bisa juga yang diatasnya 3kva,5kva,dan seterusnya.