Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Jenis-Jenis Mesin Bubut

Editor: Rosyid
JENIS MESIN BUBUT - Mesin Bubut (lathe) adalah mesin perkakas yang memutar benda kerja pada sumbu rotasi untuk melakukan berbagai proses seperti pemotongan, pahatan, pengamplasan, knurling, pengeboran, deformasi, pembubutan muka, dan pemutaran, dengan alat yang diterapkan pada benda kerja untuk membuat objek supaya simetri terhadap sumbunya. Mesin bubut dibagi lagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

1. Speed Lathe Machine (untuk pekerjaan kayu)

Mesin Bubut Speed/Speed Lathe Machine memiliki konstruksi yang sederhana, jenis ini hanya terdiri dari bed, headstock, tailstock dan toolpost. Pada mesin bubut jenis ini tidak terdapat box untuk menyetel feed, lead screw, atau eretan. Pahat dapat dipasang pada slide yang dapat disesuaikan dan dalam pekerjaan pembubutan murni menggunakan kontrol tangan. Konstruksi headstock cukup sederhana, hanya memiliki dua atau tiga kecepatan spindel yang tersedia pada unit. Mesin bubut ini memiliki kedalaman potong lebih sedikit, gaya ringan dan kecepatan cukup tinggi, digunakan untuk pengerjaan benda kerja kayu, pemintalan, pemusatan, dan pemolesan. Kalau di Indonesia, mesin bubut jenis ini sering dikenal sebagai mesin bubut kayu.

2. Engine Lathe Machine
Jenis mesin bubut ini merupakan yang paling banyak digunakan, mesin ini digerakkan oleh mekanisme gear maupun mekanisme pulley. Nama mesin bubut diberikan karena mesin bubut sebelumnya digerakkan oleh mesin bertenaga uap. Mesin bubut Standar memiliki bagian yang mirip dengan mesin bubut kayu. Headstock mesin terpasang rigid dalam konstruksinya dan memiliki mekanisme tambahan untuk mendapatkan beberapa pilihan kecepatan spindel. Mesin bubut ini dapat memotong dikedua arah, yaitu melintang dan membujur dengan bantuan carriage, feed, dan lead screw. Jenis mesin bubut ini banyak digunakan pada bengkel bubut maupun Industri.

3. Bench Lathe Machine
Mesin bubut bangku memiliki ukuran cukup kecil dan digunakan untuk pekerjaan presisi yang kecil. Mesin jenis ini memiliki semua bagian mesin bubut pada umumnya. mesin bubut bangku dapat digunakan di hampir semua operasinal mesin bubut dan kecepatan pembubutan. perbedaannya hanya pada ukurannya yang kecil.

4. Toolroom Lathe Machine
Seperti namanya, mesin ini ditempatkan di sebuah ruangan yang tidak terlalu besar atau cenderung kecil. Mesin bubut jenis toolroom sama dengan mesin bubut pada umumnya. Mesin jenis ini memiliki berbagai pilihan kecepatan, kecepatan spindel dapat diatur dari sangat rendah hingga kecepatan yang cukup tinggi hingga 2500 rpm. Mesin bubut toolroom lebih mahal dibandingkan dengan mesin bubut jenis lain, karena dapat digunakan dalam grinding, serta pekerjaan machining yang memiliki keakuratan yang cukup tinggi dan detail.

5. Capstan & Turret Lathe Machine
Mesin Bubut Capstan & Turret digunakan dalam berbagai pekerjaan produksi. Mesin bubut ini merupakan pengembangan dari model mesin bubut yang ada. Mesin ini memiliki kepala Turret heksagonal, bukan tailstock. Mesin ini terdiri dari tiga toolpost, di mana beberapa pahat dapat dipasangkan ke dalam pekerjaan dalam urutan yang tepat. Keuntungan utama menggunakan mesin bubut ini adalah operasinal dan pemahatan yang berbeda dapat dihasilkan dalam waktu yang cukup cepat. Mesin Bubut Capstan & Turret membutuhkan lebih banyak ruang daripada mesin bubut lain dan hanya digunakan untuk pekerjaan yang besar.

6. Special Lathe Machine
Sesuai dengan namanya, jenis mesin bubut ini digunakan untuk keperluan khusus dan untuk pekerjaan produksi yang spesifik. Pekerjaan khusus yang sering menggunakan mesin ini seperti drilling, penggerindaan, reaming, pemboran, dll.

7. Automatic Lathe Machine
Pada mesin bubut ini semua pekerjaan dilakukan secara otomatis. Mesin ini merupakan mesin untuk produksi heavy duty yang berkecepatan tinggi. Pada mesin bubut jenis otomatis setelah dilakukan penyetelan pahat maka mesin akan melakukan semua operasi secara otomatis untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah di set. Pergantian alat dan pengumpan mesin ini juga dilakukan secara otomatis. satu operator dapat mengontrol lima hingga enam mesin bubut otomatis secara bersamaan.