Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Mengenal Mode pengoperasian pada UPS

Editor: Rio
UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah perangkat yang dirancang untuk memberikan sumber daya listrik yang terus-menerus pada peralatan elektronik ketika sumber daya listrik utama terputus. UPS umumnya digunakan pada peralatan yang memerlukan daya listrik stabil dan terus-menerus, seperti komputer, server, dan alat elektronik kritis lainnya.

Mengenal mode pengoperasian pada UPS adalah hal penting untuk untuk memilih system operasi yang sesuai kebutuhan saat UPS operasional. Berikut adalah beberapa mode system operasi yang umum pada UPS:

1. Mode inverter

Mode inverter pada UPS adalah mode yang digunakan untuk mengubah arus DC yang tersimpan di baterai UPS menjadi arus AC yang digunakan untuk memberikan daya pada peralatan listrik. Mode inverter ini digunakan ketika terjadi pemadaman listrik dan UPS harus memberikan daya cadangan pada peralatan listrik yang terhubung ke UPS.

Dalam mode inverter, UPS akan menggunakan konverter DC-AC yang disebut inverter untuk mengubah arus DC menjadi arus AC. Inverter UPS biasanya dilengkapi dengan filter dan regulator tegangan untuk memastikan bahwa daya yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan stabil.

Saat terjadi pemadaman listrik, UPS akan beralih dari sumber listrik utama ke baterai dan kemudian masuk ke mode inverter. Mode inverter akan memastikan bahwa peralatan listrik tetap mendapatkan daya yang stabil dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi tegangan listrik yang terjadi selama pemadaman.

Sangat penting untuk menjaga keamanan dan kinerja peralatan listrik, terutama pada aplikasi kritis seperti pusat data, laboratorium, dan fasilitas medis. Pilih lah Mode inverter pada UPS dengan jalus double conversion tanpa jeda transfer saat perpindahan ke mode Inverter . Pilihlah UPS Arakawa yang sudah di lenkapi dengan Inverter IGBT & Micro Controller by Infineon, Germany. Yang pastinya Inverter ini sudah terjamin kehandalan nya .

2. Mode Eco.

Mode Eco Pada UPS , fungsi ECO (Economy) adalah untuk menghemat energi dan meningkatkan efisiensi operasional. Ketika mode ECO diaktifkan, UPS akan mengalihkan beban listrik ke sumber daya listrik yang lebih efisien, seperti bypass atau grid listrik, sehingga mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional.

Dalam mode ECO, UPS tetap siap untuk mengambil alih pasokan listrik jika terjadi pemadaman listrik atau gangguan lainnya, namun dengan waktu respons yang sedikit lebih lama daripada dalam mode operasi normal.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan mode ECO harus diterapkan dengan hati-hati dan sesuai dengan kondisi tegangan dan beban listrik yang terhubung pada UPS, agar tidak mengorbankan kehandalan dan ketersediaan daya listrik yang dibutuhkan oleh alat elektronik yang terhubung pada UPS.

3. Mode bypass.

Mode bypass pada UPS adalah mode operasi yang memungkinkan arus listrik untuk melewati UPS dan langsung menuju peralatan yang dihubungkan ke UPS.  Dalam mode ini, UPS tidak melakukan konversi daya dan hanya bertindak sebagai "jembatan" atau "penghubung" antara sumber listrik dan peralatan.

Mode bypass pada UPS dapat digunakan dalam situasi di mana UPS mengalami masalah atau perlu diperbaiki, atau jika peralatan memerlukan daya listrik tanpa adanya waktu untuk mengaktifkan UPS. Selain itu, mode bypass juga dapat digunakan ketika UPS sedang menjalani tes atau pemeliharaan rutin.

Setelah mengetahui beberapa mode operasional pada UPS bisa menjadi referensi untuk anda dalam menentukan pemilighan UPS yang sesuai . Anda bisa memilih UPS dari brand Arakawa dengan fitur dan keunggulan yang lebih lengkap . tentunya Anda bisa menghubungi sales UPS yang berpengalaman dari PT Indotara Persada untuk menentukan kebutuhan UPS Anda .