Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Meningkatkan Produktivitas Dengan Mesin Pengisi Galon Inovasi Terkini Dalam Pengemasan Air Galon Yang Praktis Dan Cepat

Editor: Ipin
Meningkatkan Produktivitas Dengan Mesin Pengisi Galon Inovasi Terkini Dalam Pengemasan Air Galon Yang Praktis Dan Cepat

Memahami proses produksi air mineral kemasan, Selain sebagai pelepas dahaga, air mineral dalam kemasan juga merupakan salah satu bentuk air minum yang dapat digunakan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air mineral mengandung mineral seimbang, yang membantu melengkapi kebutuhan mineral tubuh.
Namun, jangan hanya memilih air mineral. Air mineral dalam kemasan (AMDK) harus melalui proses yang aman dan memenuhi standar nasional.

Peraturan produksi air mineral kemasan:

Air mineral harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan perundang-undangan. Hal ini penting karena air minum merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang. Sebelum memilih jenis air mineral, Anda perlu memahami kriteria dan standar apa saja yang harus dipenuhi agar bisa dikatakan baik dan aman untuk diminum. Pasalnya, air minum yang terkontaminasi atau tidak bersih dapat menjadi faktor penyebaran penyakit seperti kolera, diare, hepatitis A, tifus, dan polio.

Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia, pemerintah Indonesia berkoordinasi dengan pelaku industri air mineral untuk memastikan kelayakan proses produksi dan kualitas air mineral dalam kemasan. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 96/M-IND/PER/12/2011 menjelaskan persyaratan teknis industri dan penilaian proses produksi AMDK yang baik. Dalam peraturan ini, lokasi sumber air harus memenuhi persyaratan higienis, seperti jauh dari saluran pembuangan, septic tank, kandang hewan, dan bebas dari pencemaran lingkungan.

Selain itu, produsen air mineral wajib menggunakan mesin produksi dan peralatan laboratorium yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Berikut adalah berbagai tahapan proses produksi AMDK sesuai Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 96/M-IND/PER/12/2011 :

1. Ambil air dari sumber
Bahan baku air mineral dalam kemasan harus berasal dari sumber air yang memenuhi persyaratan higienis yang ditetapkan undang-undang.

2. Penyaringan Air
Air yang diperoleh dari sumbernya harus melalui proses penyaringan sebelum dikemas.

3. Desinfeksi
Sterilisasi merupakan langkah penting dalam proses produksi air mineral kemasan.
Proses ini dirancang untuk menghilangkan bakteri atau mikroorganisme lain yang dapat mengganggu kesehatan di dalam air.

4. Kemasan bersih
Pemerintah juga mengatur penggunaan kemasan atau wadah untuk menyimpan air mineral, baik sekali pakai maupun pakai ulang seperti galon.
Sebelum mengisi kemasan dengan air, pabrikan dengan hati-hati memeriksa kondisi kemasan dan membersihkannya hingga steril.

5. Mengisi dan menyegel
Tahap akhir dari proses produksi air mineral adalah pengisian dan penyegelan.

Kusatsu filling bottle machine telah memenuhi syarat untuk memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK). Desain canggihnya mengutamakan higienitas dan kebersihan, sistem kontrol otomatis memastikan pengisian botol yang tepat, dan bahan berkualitas tinggi memberikan kehandalan dan daya tahan. Dengan demikian, Kusatsu filling bottle machine menjadi pilihan terbaik untuk industri AMDK.