Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Proses Milling Pada Mesin Milling

Editor: Fiki
Proses Milling Pada Mesin Milling
Cara Kerja Mesin Milling

Prinsip kerja Mesin Milling dapat dikatakan mirip dengan mesin bor, yaitu alat berputar pada saat bekerja. Selama pengeboran, benda kerja ditekan oleh pahat, menyebabkan material yang diaplikasikan diukir dari arah vertikal atau sudut. Sedangkan pada Mesin Milling, operasi "bor" dapat mempertahankan sudut yang sama tetapi bergerak kesamping. Untuk Mesin Milling, arah pemotongan biasanya tetap vertikal (arah-z), tetapi arah pemotongan tetap horizontal (arah-x).

Proses Milling

Selama proses Miling, ada kontak antara pahat yang berputar pada spindel dan benda kerja yang dijepit di atas meja. Proses tersebut menghasilkan beberapa bentuk seperti sekrup, spiral, roda gigi, poros bintang, poros cincin, dll. Proses milling terdiri dari 3 parameter utama yaitu Spindle Speed, Feed Rate dan Depth of Cut.

  1. Spindle Speed : Frekuensi rotasi poros mesin atau benda kerja, diukur dalam putaran per menit (rpm).
  2. Feed Rate : Kecepatan gerakan pemotongan atau jarak yang ditempuh pemotong frais dalam arah linier, diukur dalam milimeter per menit (mm/menit) atau inci per menit (dalam/menit)
  3. Depth of Cut : Kedalaman pemotongan berhubungan langsung dengan efisiensi proses pemotongan. Semakin dalam potongannya, semakin cepat kecepatan produksinya. Namun tetap tergantung pada kekuatan pemotong dan bahan yang akan dipotong.

Operasi Milling
Operasi Milling dibagi menjadi dua jenis utama yaitu peripheral milling dan face milling.

  1. Peripheral Milling : Dalam Peripheral Milling sumbu pahat sejajar dengan permukaan yang sedang dikerjakan dan operasi dilakukan dengan memotong ujung potong di tepi luar pahat.
  2. Face Milling : Dalam Face Milling, sumbu pahat tegak lurus terhadap permukaan yang akan dikerjakan melalui ujung dan tepi luar pahat potong.

Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan Mesin Milling dengan benar:

  1. Gunakan peralatan keselamatan yang memadai. Anda harus memakai peralatan keselamatan yang memadai sebelum memulai operasi.
  2. Sebelum memulai operasi milling, mesin milling yg anda gunakan harus diperiksa secara menyeluruh untuk setiap bagian yang rusak dan komponen material yang tidak berfungsi.
  3. Pilih pemotong milling dengan diameter yang sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
  4. Saat menjepit benda kerja di atas meja mesin, meja dan benda kerja harus bebas dari debu dan kotoran.
  5. Penjepit harus diletakkan di kedua sisi benda kerja, dan penyangga penjeput harus sejajar dengan benda kerja.

Demikianlah dapat kami sampaikan, Proses Milling pada Mesin Milling pada umumnya, apabila saudara atau rekan ada kesulitan dalam menentukan Mesin Milling yg akan digunakan dapat menghubungi Tim Sales kami yang akan membantu menentukan dan merekomendasikan penggunaan Mesin Milling yang sesuai dengan kebutuhan.

PT. Indotara Persada adalah Distributor Mesin Milling dengan merk ORION yang sudah lebih dari 18 tahun berdiri membantu kebutuhan Mesin Milling untuk pelanggan di Indonesia. Jaminan Garansi dan Ketersedian sparepart dan Tim Teknisi yang mumpuni tidak diragukan lagi menjawab kebutuhan Mesin Milling anda.