Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Desalinasi Air Laut Solusi Terbaik untuk Daerah yang Kekurangan Air Bersih

Editor: Rosyid
Desalinasi Air Laut: Solusi Terbaik untuk Daerah yang Kekurangan Air Bersih
Desalinasi air yang tepat bagi pengelola wisata pesisir merupakan solusi yang tepat untuk menyediakan air bersih bagi pengelola wisata khususnya di pesisir. Metode penjernihan air ini dapat mengatasi masalah kekurangan jamban dan air minum yang dikeluhkan oleh banyak pelaku usaha, baik pengelola pantai, hotel maupun restoran. Padahal, ketersediaan air merupakan salah satu prasyarat terpenting bagi fungsinya ekonomi pesisir.
Menurut laporan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2018, hanya sekitar 66,5 persen desa pesisir yang memiliki air bersih yang memadai. Sisanya 33,5 persen atau sekitar 420 desa pesisir kekurangan air bersih. Hal ini tentunya tidak terjadi jika ada desalinasi air, terutama di kawasan wisata.
Masalahnya, tidak semua pengelola wisata mengetahui bahwa solusi desalinasi air dapat menyelamatkan bisnis mereka. Jadi jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang desalinasi air pantai, penting untuk memahami seluk-beluk desalinasi air. Berikut penjelasan lengkapnya!

Apa itu water desalinasi?
Kesimpulannya, desalinasi air adalah proses pemisahan air tawar dari garam yang terdapat di air laut. Proses ini memungkinkan Anda untuk memurnikan air Anda sendiri dalam beberapa langkah untuk menghasilkan air tawar yang dapat diminum.
Selain itu, dengan menggunakan teknologi desalinasi air di pantai, Anda juga bisa mengolah air laut menjadi air minum. Sangat nyaman bukan? Tentunya mengingat sumber air yang Anda perlukan untuk menjalankan bisnis tidak akan habis, solusi drainase air juga baik untuk pengembangan industri wisata pesisir dalam jangka panjang.

Keuntungan dari desalinasi air
Selain dapat mengubah air laut menjadi air yang lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi, desalinasi pantai juga memberikan banyak keuntungan bagi pengusaha wisata pantai. Manfaat ini meliputi:
  1. Untuk menghindari krisis air, mengingat akses air bersih di wilayah pesisir seringkali tidak stabil, teknologi ini bisa menjadi solusi.
  2. Jangan mengandalkan sumber air seperti air tanah atau pipa PDAM yang mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan air perusahaan Anda.
  3. Dapat digunakan sebagai air minum karena melalui proses filtrasi multi tahap, sehingga terdapat teknologi khusus yang memungkinkan Anda meminum air bebas secara langsung. Hal ini telah dibuktikan oleh Singapura yang menggunakan air ledeng untuk penggunaan sehari-hari.
  4. Karena pengembangan teknologi baru yang lebih hemat biaya, desalinasi air tidak lagi terjangkau tidak hanya untuk industri skala besar, tetapi juga untuk industri pariwisata.

Bagaimana proses desalinasi air bekerja?
Tentu Anda bertanya-tanya bagaimana sebenarnya garam dipisahkan dari air laut? Perlu anda ketahui bahwa saat ini ada dua cara yang biasa digunakan untuk menghilangkan garam dari air di pantai, yaitu:
  1. Proses penyulingan yang menggunakan proses penguapan untuk menghilangkan rasa asin dari air laut. Prinsipnya adalah memanaskan air laut yang kemudian menghasilkan uap air yang mengalami proses kondensasi menjadi air murni.
  2. Proses filtrasi menggunakan membran filter reverse osmosis (RO). Prinsip kerja dari metode desalinasi air ini adalah memaksa air laut melewati beberapa membran semipermeabel untuk menyaring kadar garam yang ada di dalam air.Diantara kedua metode diatas, metode filtrasi menggunakan membran RO adalah yang paling umum. Alasannya, metode ini lebih efisien untuk penyaringan air skala besar. Selain itu, penggunaan film ini juga lebih hemat energi. Oleh karena itu, biaya desalinasi air pesisir menjadi lebih terjangkau.