Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Water Treatment

Posted Date, 29 Oktober 2022

Editor: Rosyid

Penulis: Kevin Gilland Haezer, S.T.

Water Treatment

Water Treatment - Didalam pengolahan air bersih secara umum terdapat 3 bangunan atau konstruksi yaotu : Intake, Water Treatment atau Instalasi Pengolahan Air (IPA), dan Reservoir.

Intake
Intake adalah bangunan atau konstruksi pertama untuk masuknya air dari sumber air. Pada Bangunan atau konstruksi Intak ini biasanya terdiri bar screen yang berfungsi untuk menyaring benda – benda yang ikut tergenang dalam air. Keudian air akan di pompa ke bangunan atau konstruksi berikutnya, yaitu Water Treatment.
Water Treatment
Water Treatment atau Instalasi Pengolahan air (IPA) adalah system atau sarana yang digunakan untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar miutu atai siap untuk di konsumsi. Water Treatment atau Instalasi Pengolahan air (IPA) merupakan sarana yang penting di seluruh dunia yang akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di konsumsi. Biasanya bangunan atau konstruksi ini terdiri dari 5 proses yaitu: koagulasi, fluokasi, sedimentasi, desinfeksi dan filtrasi.

Baca Juga:


Teknologi Penjernihan air
Teknologi Penjernihan air yang umum dikenal sejak lama antara lain adalah: Disenfektansi (dimasak, Chlorinisasi, Ozonisasi, Sinar Ulra Violet), Destilasi, Mikrofiltrasi, dan Filterisasi ( activated alumina, activated carbon, anion dan cation exchange). Metoda Reverse Osmosis (RO) dikembangkan sejak tahun 1950an dalam rangka mencaari metoda yang ekonomis untuk desalinasi air laut. Metoda ini yang juga dikenal sebagai ‘hyperfiltration’ ini kemudain terus dikembangkan untuk membuang hamper semua kontaminan dari air yang akan diolah. Teknologi ini di pakai pada pesawat ruang angkasa, perlengkapan perang negara – negara maju, penyediaan air pada bencana alam, dan lain – lain. Reverse Osmosis mampu unutk menyingkirkan beragam kontaminan aestetik yang menimbulkan rasa yang tidak enak, problem baud an warna sperti rasa asin atau rasa soda yang disebabkan sulfat dan chlorides. Unit RO secara efektif mampu menyingkirkan semua jenis bakteri dan virus. Besarnya pori dari membrane RO mencapai 0,0001 mikron (ukuran bakteria 0,2 sampai 1 mikron dan virus antara 0,02 sampai 0,4 mikron). Unit RO mampu untuk menyingkirkan sebagian besar bahan kimia non organik contoh garam, mineral, dan metal. RO sangat efektif untuk menyingkirkan atau menghilangkan kontaminan yang menyangkut kesehatan seperti asbestos, arsenic, fluoride, atrazine (hebrisida / pesticide), lead, nitrate, mercury, dan radium, dan lain – lain. Dengan kemampuan tersebut, Reserve Osmosis merupakan teknologi pengolahan air yang sangat umum digunakan guna menghasilkan air yang sangat berkualitas tinggi. Proses Reserve Osmosis dilakukan memberi tekanan tinggi pada air yang dialirkan memlalui membrane semi permeable dimana pemisahan ion terjadi. Dengan pemisahan ion, molekul air membentuk barrier yang kemungkinan molekul air lainnya untuk lewat dan menghalangi lewatnya hampir semua kontaminan.


Related Articles