Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Memahami Jenis-Jenis Food Mixer: Mana yang Sesuai untuk Kebutuhan Anda

Editor: Farhan
Bagi Anda yang hobi membuat kue, pastinya sudah tidak asing lagi dengan mixer. Alat memasak yang satu ini merupakan barang yang wajib dimiliki karena memiliki fungsi penting sebagai pengaduk adonan saat akan membuat kue.

Namun, tahukah Anda jika ternyata mixer yang dijual di pasaran umumnya terbagi menjadi beberapa tipe yang berbeda? Nah, setiap tipe tentunya memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing. Bagi Anda yang ingin belajar cara membuat kue, sangat penting untuk mengetahui berbagai jenis mixer beserta kelebihannya agar dapat disesuaikan dengan adonan kue yang akan Anda buat.

1. Hand Mixer
Mixer jenis ini merupakan mixer yang paling banyak dimiliki untuk kebutuhan rumah tangga. Sama seperti namanya, saat menggunakan mixer ini Anda harus selalu memegangnya dengan tangan karena tidak memiliki penyangga dan wadah khusus. Meski demikian, hand mixer dapat digunakan untuk mengaduk adonan dalam jumlah banyak dan memiliki bobot yang cukup ringan, sehingga tidak akan membuat Anda merasa lelah saat menggunakannya.

Kelebihan hand mixer adalah mudah disimpan karena tidak membutuhkan banyak tempat, mudah untuk dibawa-bawa, dan yang terpenting mudah untuk dibersihkan disbanding jenis mixer lainnya.

2. Stand Mixer
Meski secara sekilas stand mixer tampak tidak jauh berbeda dengan hand mixer, namun mixer jenis ini sudah dilengkapi stand yang terhubung langsung dengan mangkok, sehingga Anda tidak perlu memeganginya dengan tangan saat akan mengaduk adonan. Tentu saja, hal ini juga membuat stand mixer jadi lebih stabil saat sedang dioperasikan.

Kelebihan lainnya stand mixer adalah, karena memiliki tenaga mesin yang jauh lebih besar dari pada hand mixer, Anda dapat mengaduk adonan dengan kapasitas yang lebih banyak.

3. Spiral Mixer
Spiral mixer adalah jenis mixer yang memiliki fungsi khusus untuk mengaduk adonan kental seperti roti dan mie. Karena ukurannya yang cukup besar dan mampu menampung kapasitas adonan hingga 10 sampai dengan 50 liter tiap sekali pengadukan, tidak mengherankan jika spiral mixer banyak digunakan untuk kebutuhan industri.

Cara kerja spiral mixer adalah dengan memutar wadah secara bersamaan saat pengaduk berputar mencampurkan adonan. Dengan kelebihannya tersebut, hal ini membuat adonan yang dihasilkan oleh spiral mixer menjadi lebih elastis.

4. Dough Mixer

Dough mixer atau biasa disebut sebagai horizontal mixer adalah jenis mixer yang digunakan untuk mengaduk berbagai adonan roti khusus. Namun selain itu, dough mixer juga dapat digunakan untuk mencampur berbagai bahan lainnya seperti adonan mie, kulit pangsit, dan sebagainya.

Fungsi utama dough mixer adalah untuk menghasilkan adonan yang lebih baik dengan mencampurkan setiap bahan secara lebih merata dan sempurna. Karena kapasitasnya yang cukup besar, sama seperti spiral mixer, dough mixer juga banyak digunakan untuk keperluan industri bakery.

5. Planetary Mixer

Secara tampilan, planetary mixer memiliki bentuk yang mirip seperti stand mixer. Namun letak perbedaannya terdapat pada mangkok statis yang dimiliki oleh planetary mixer, sehingga saat digunakan untuk mengaduk adonan, wadah pengaduk akan bergerak naik dan turun seperti planet yang berotasi sampai adonan selesai diuleni.

Dilengkapi dengan tiga kecepatan pengadukan yang berbeda, mulai dari rendah, sedang, hingga tinggi, Anda dapat menyesuaikan planetary mixer dengan kebutuhan adonan yang dibuat. Selain itu, mixer jenis ini juga biasanya memiliki aksesori pengaduk tambahan seperti dough hook untuk mengaduk adonan kue dan roti, mixing paddle untuk mengaduk adonan pastry dan croissant, serta whisk untuk mengaduk adonan berbentuk cair seperti susu, whipped cream, atau mayones.

Itu dia berbagai tipe mixer untuk membuat adonan yang paling banyak digunakan, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri. Nah, karena setiap mixer memiliki kelebihan masing-masing, tentunya Anda harus mencari tahu terlebih dahulu seberapa besar kapasitas adonan yang diinginkan, fitur mixer seperti apa yang Anda butuhkan, serta jenis adonan apa yang paling sering Anda buat, guna mendapatkan tipe mixer yang paling tepat.

Salah satunya adalah Tomori Standing Mixer Tomori TSM-B15S. Mesin yang sudah dilengkapi dengan beberapa fitur yang sangat cangih, TSM-B15S adalah Food Mixer yang bisa digunakan untuk usaha rumahan yang dengan memiliki speak

  1. Tomori Standing Mixer
  2. Model : TSM-B15S
  3. Capability : Heavy Duty
  4. Power : 0.5 KW
  5. Voltage : 220V/1 Phase/50 Hz
  6. Bowl Volume : 15L
  7. Bowl Material : Full Stainless Steel SUS304
  8. Max. Kneading Cap. : 6 Kgs
  9. Max adonan basah dan kering (Kgs) : 6
  10. Mixing Speed : 110/178/355 RPM
  11. Body Material : SUS304 (Foodgrade)
  12. Energy Source : Electric
  13. Dimension : 474 x 372 x 676 mm
  14. Net Weight : 65 kg

Tomori Standing mixer TSM-B15S produk berkualitas tinggi yang memiliki Harga yang sangat terjangkau yang dapat membantu usaha rumahan, Sebagai pemula untuk menyalurkan hobi Anda membuat kue untuk dapat menciptakan kue dengan rasa yang lezan dan nikmat.