Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Metode Latihan "Push-Pull-Legs" (PPL) yang Sangat Populer di Kalangan Fitness

Editor: Fiki
Metode Latihan
Metode latihan "push-pull-legs" (PPL) adalah pendekatan yang populer dalam program latihan fisik yang memisahkan latihan berdasarkan jenis gerakan yang dilakukan oleh otot-otot tertentu. Pendekatan ini efektif karena memungkinkan otot-otot tertentu beristirahat sementara otot lainnya bekerja, sehingga memberi waktu pemulihan yang lebih baik. Berikut adalah cara kerja metode latihan PPL:

1. Push (Dorong) : Pada hari latihan ini, fokusnya adalah pada gerakan "dorong" di mana Anda mendorong beban dari tubuh Anda. Ini biasanya mencakup latihan untuk otot-otot seperti dada, bahu, dan trisep. Contoh latihan push termasuk bench press, overhead press, dan tricep dips.

2. Pull (Tarik) : Hari latihan pull berfokus pada gerakan "tarik" di mana Anda menarik beban menuju tubuh Anda. Ini biasanya melibatkan latihan untuk otot-otot punggung, bahu bagian belakang, dan biceps. Contoh latihan pull termasuk pull-up, barbell row, dan lat pull-down.

3. Legs (Kaki) : Hari latihan kaki berfokus pada semua latihan yang melibatkan otot-otot kaki dan bokong. Ini mencakup latihan seperti squats, deadlifts, lunges, dan leg curls.

Anda dapat mengatur program latihan PPL sesuai jadwal yang Anda tentukan, misalnya:

- Hari 1 (Push):
  1. Bench Press
  2. Overhead Press
  3. Tricep Dips
  4. Lainnya sesuai pilihan

- Hari 2 (Pull):
  1. Pull-Ups atau Lat Pull-Down
  2. Barbell Rows
  3. Bicep Curls
  4. Lainnya sesuai pilihan

- Hari 3 (Legs):
  1. Squats
  2. Deadlifts
  3. Lunges
  4. Leg Curls
  5. Lainnya sesuai pilihan

Setelah tiga hari latihan, Anda bisa kembali ke hari latihan push dan melanjutkan siklus ini. Pilihlah beban yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan tingkatkan secara perlahan seiring waktu. Juga, jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat yang cukup antara sesi latihan untuk memungkinkan pemulihan otot.

Ingatlah bahwa penting untuk melakukan pemanasan sebelum setiap sesi latihan dan pendinginan setelahnya, serta menjaga teknik yang benar saat melakukan latihan untuk mencegah cedera. Jika Anda belum pernah berolahraga atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan ahli kebugaran atau profesional medis sebelum memulai program latihan baru.