Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Perbedaan Antara Hoist dan Crane

Editor: Ipin
Perbedaan Antara Hoist dan Crane
Perbedaan Antara Hoist dan Crane - Pada artikel kali ini, kita akan membahas rinci mengenai perbedaan antara hoist dan crane, apa saja komponennya dan bagaimana cara kerjanya. Memahami hal dasar akan sangat membantu dan memudahkan Anda untuk berkomunikasi lebih baik dengan penyedia fabrikasi crane Anda seperti di PT. Indotara Persada tentang kebutuhan aplikasi hoist crane Anda. Sudah siap untuk memulai? Konsultasikan kebutuhan hoist dan crane anda di PT. Indotara Persada hari ini!

Apa itu Overhead Crane?

Crane adalah mesin secara kompleks untuk mengangkat, menurunkan, dan memindahkan beban berat atau besar. Crane dilengkapi dengan komponen – komponen yang menjadi satu kesatuan untuk menunjang mobilitas multi-directional. Kombinasi gerakan hoist, troli dan girder yang dapat mencakup seluruh dari bagian pabrik atau gudang.

Apa itu Hoist?

Hoist adalah salah satu komponen crane dengan fungsi yaitu : mengangkat dan menurunkan beban pada bidang vertikal. Hoist ini terletak atau terpasang pada balok utama crane yang disebut girder.

Hoist memiliki beberapa tipe misalnya rantai dan kawat sling. Dari masing – masing tipe ini memiliki kelebihan masing – masing pula misalnya tipe rantai sangat baik dalam mengangkat beban dibawah 5 Ton dengan sedikit perawatan yang diperlukan, sedangkan tipe kawat sling sangat optimal untuk beban 5 Ton keatas. Hoist single-reeved menggunakan satu rantai/sling pada drum, sedangkan hoist double-reeved memberikan daya angkat yang lebih kuat dengan penggunaan dua buah rantai/sling pada satu drum.

Apa itu Troli?

Jika Hoist berfungsi menggerakkan kmoditas secara vertikal keatas dan kebawah, maka Troli adalah mekanisme yang menggerakkan hoist secara horizontal sepanjang girder utama. Hoist digerakkan dengan troli ini secara horizontal di sepanjang atas atau bawah girder utama menyesuaikan beban yang diangkat dan kondisi ruangannya. Ada tiga jenis Troli yang umum digunakan yaitu : low headroom, normal headroom dan Troli double girder.

Apa itu Girder?

Hoist sebagai alat pemindah komoditas berat akan memerlukan balok sebagai tempat menopang beban yang akan disalurkan beratnya ke pondasi gudang atau pabrik. Tempat menopang hoist inilah yang disebut dengan girder utama. Girder utama ini bergerak secara longgitudinal sesuai dengan runway beam untuk mencakup seluruh ruangan dan area pada gudang.

Elektrifikasi Crane : Bagaimana cara kerja Crane?

Festoon kabel adalah sistem kabel manajemen yang memberikan daya ke troli dan juga hoist untuk melintas sepanjang girder utama. Daya didapatkan dari runway dan diteruskan ke kontrol panel pada girder utama yang menggerakkan seluruh perangkat elektronik crane. Dari sana, kabel festoon mengalirkan daya ke panel hoist dan motor penggerak, yang menjalankan penggerak hoist, troli, dan motor. Untuk produktivitas dan keselamatan, sebagian besar operator crane menggunakan kabel pendant atau telecrane sebagai radio kontrol untuk menggerakkan atau mengoperasikan crane.