Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Single Girder Overhead Crane

Editor: Fiki
Single Girder Overhead Crane
Hoist merupakan alat/pesawat yang banyak digunakan untuk mengangkat ataupun memindahkan material dari tempat yang satu ketempat yang lain.

Sekarang kita membahas Single Girder OverHead Crane.
 
Single girder OverHead Crane, gerakannya ada 6 Gerakan, yakni Naik turun, kiri kanan dan maju mundur. banyak digunakan di workshop maupun digudang, karena dapat meningkatkan efisien kerja serta efisien tempat, karena menggunakan Overhead crane jenis ini hampir semua sisi gudang dapat digunakan.

Jika dibandingkan menggunakan forklift, dimana forklift minimal memerlukan spare untuk manuver serta jalan selain untuk juga Bila kita bandingkan dengan forlift seringkali meninggalkan kotoran disepanjangan jalan yang dilalui berbeda dengan Overhead crane karena gerakannya diatas, sehungga tidak menganggu aktifitas maupun material dibawahnya.

Single girder Overhead Crane terdiri dari beberapa bagian:

1. Hoist

posisi hoist ada dibawah girder atau bisa juga sejajar dengan girder (low Headroom)

  1. Posisi Hoist dibawah Girder : Hoist yang digunakan jenis standar, jenis ini banyak digunakan jika tinggi gudang memadai serta tinggi angkat material yang diangkat cukup tinggi. karena ketinggian angkat hoist sedikit berkurang disebabkan model hoist ini mempunyai jarak roda hoist ke hock yang cukup tinggi, rata-rata diatas 1 meter.
  2. Posisi Hoist sejajar dengan Girder (Low HeadRoom) : Jika Ketinggian Gudang tingga memadai, maka alternatifnya menggunakan Double Girder. Tetapi menggunakan Hoist Doubel Girder tentukan akan menambah biaya konstruksi dan hoistnya sendiri. Nah untuk ini Hoist yang jenis Low head room dapat digunakan sebagai pembanding karena tinggi angkatan tak jauh berbeda dengan jenis double Girder.

2. End carriage/sadel

Menggunakan Singgel Girder panjang end carriage akan lebih pendek jika dibandingkan  dengan yang doubel girder sehingga secara automatis untuk gerakan maju mundur nya mendapat ruangnya lebih panjang jika dibandingkan dengan Double Girder.

3. Electrical Cross dan Long

Merupakan kabel listrik untuk menggerakan Hoist dan motoran End carriage.
Kebanyakan untuk Cross menggunakan sistem Feston, karena lebih efisien, jika dibandingkan dengan sistem lainnya untuk long dengan sistem konduktor terbuka.

4. Control Panel.

Merupakan Control panel untuk Hoist dan End carriage serta proteksinya untuk aliran listriknya.