Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Kopi Dari Hasil Pertanian Sampai Disuguh di Coffee Shop

Posted Date, 19 Januari 2023

Editor: Rosyid

Penulis: Yudha Budi Pamungkas, S.Pd.

Kopi Dari Hasil Pertanian Sampai Disuguh di Coffee Shop

Kopi Dari Hasil Pertanian Sampai Disuguh di Coffee Shop - Buah kopi yang telah dipanen membutuhkan proses yang sangat panjang untuk dikonsumsi, tidak hanya mengkonsumsi tetapi penikmat kopi menginginkan kelezatan dan aroma dari karakteristik biji kopi. Proses juga dilakukan mulai biji kopi yang merah atau cerry di proses menjadi gabah lalu gabah menjadi beras atau green bean dan selanjutnya di sangria atau di roasting menjadi roas been, lalu ditumbuk atau digiling bisa juga dibubukan (greender) sampai menjadi bubuk kopi yang siap diseduh dan siap dinikmati. Roasting kopi sangat menentukan cita rasa kopi. Proses ini merupakan proses yang sangat krusial dibandingkan semua tahapan pengolahan kopi. Ada beberapa tingkataan roasting kopi,  yaitu:
  1. Light roast (coklat muda), tingkatan roasting ini cita rasanya asam, aroma sangrai kurang tercium. Tahapan pertama biji kopiyang sudah disangrai akan sedikit mengembang. Light Roast merupakan fase dalam roasting yang memiliki tingkat kematangan paling rendah.
  2. Medium roast, cita rasa pada tingkatan roasting ini terasa manis. Dan aroma asap penyangraian sangat tajam tercium.
  3. Dark roast, merupakan tingkatan paling matang pada proses roasting warna biji yang dihasilkan lebih gelap dibandingkan tingkatan roasting lainnya. Rasa cenderung pahit dan mengeluarkan minyak.
Baca Juga:

Roasting Bean bisa juga dilakukan sendiri dengan menggunakan alternatif dengan peralatan dapur seperti panci atau wajan penggorengan atau oven. Setelah proses roasting bean maka biji kopi yang dihaluskan bisa dinikmati langsung dengan menuangkan air panas ke dalam gelas atau teko. Kopi hitam merupakan salah satu sajian kopi yang sederhana, melibatkan proses ekstraksi antara bubuk kopi dan air panas. Kopi hitam secara konsep memiliki variasi kopi long black, kopi americano, bahkan sajian kopi tradisional seperti kopi tubruk.

Kopi Tubruk sendiri merupakan minuman kopi khas Indonesia yang di buat dengan menuangkan air panas ke dalam gelas atau teko yang sudah diisi dengan bubuk kopi. Ada dua tipikal customer, yang pertama customer yang menambahkan gula pada kopi tubruk dan customer yang tidak menambahkan gula pada kopi tubruk. Kopi tubruk sering disajikan dengan tempe mendoan. Keunikan rasa yang dihasilkan dari metode kopi tubruk menghasilkan rasa yang kuat. Tak sedikit para penggemar kopi yang menyukai metode ini, dikarenakan tidak membutuhkan alat seduh khusus dalam prosesnya. Kopi tubruk sendiri sangat mudah dijumpai di kedai-kedai kecil di seluruh Indonesia, dikarenakan metode ini awalnya berasal dari daerah Jawah dan Bali. Keunikan kopi tubruk sendiri yaitu minuman yang disajikan Bersama ampas.cara membuat kopi tubruk sangat bebas, dan ukuran kehalusan biji kopi pada dasarnya sesuai selera. Bubuk yang semakin kecil akan lebih mudah tenggelam dan lebih cepat dinikmati. Rasa yang dihasilkan akan lebih kuat. Tetapi, semakin halus bubuk kopi, rasa yang dihasilkan akan jauh lebih pahit, namun, sebagai pecinta kopi tidak akan terasa pahitnya selama minuman belum diminum. Di era sekarang banyak coffeeshoop yang menyajikan kopi tradisional seperti kopi tubruk, tidak hanya di kedai-kedai kecil. Penyajiannya lebih modern, karena dibantu dengan mesin kopi yang sudah canggih dan berkembang hingga saat ini.