Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Penyebab Kompressor Overheat

Posted Date, 16 Maret 2023

Editor: Rio

Penulis:Ikgih Guntur Prasetyatama

Penyebab Kompressor Overheat
Penyebab paling umum dari kompresor udara mati adalah panas pada mesin yang berlebihan. Saat suhu naik, kompresor udara sangat rentan terhadap panas berlebih yang terjadi pada mesin penggerak. Kombinasi panas dan kelembapan dapat menyebabkan masalah pada segala jenis mesin. Alasan overheating bisa jadi karena suhu udara dilingkungan telah melebihi suhu operasi maksimum kompresor, meskipun ini sebenarnya bukan alasan utama untuk kompresor udara yang terlalu panas. Radiator yang kotor, level oli yang rendah, atau masalah mekanis dalam sistem kompresor udara juga bisa menjadi penyebab sebenarnya dari panasnya kompresor tersebut. Panas berlebihan atau overheat dapat dicegah dengan perawatan rutin dan pemantauan harian.

Bagaimana jika suhu ruangan tidak menjadi masalah? Periksa suhu saluran pembuangan. Kisaran suhu operasi normal di saluran pembuangan adalah antara 185℉ dan 190℉. Jika suhu melebihi kisaran itu, maka mungkin ada masalah pada sistem saluran pembuangannya. Shutdown terjadi di sebagian besar mesin di sekitar 220℉, dan banyak yang memiliki fitur shutdown otomatis yang terpasang pada 220℉ hingga 230℉. Kompresor memerlukan oli dalam pengoprasianya. Jika level oli terlalu rendah, mesin tidak akan memiliki aliran yang tepat melalui pendingin.

Dengan demikian, itu bisa dengan mudah menjadi terlalu panas. Periksa oli kompresor udara Anda setidaknya sekali seminggu untuk memastikan oli berada pada level yang tepat. Buku manual book memiliki instruksi untuk prosedur pemeriksaan oli yang benar. Panas yang berlebihan mengurangi viskositas oli, yang merusak pelumasan dan minyak dapat menyerap banyak panas, sehingga bau minyak yang terbakar menunjukkan kualitas minyak yang buruk dan tidak berfungsi lagi. Sering kali, kompresor Anda mungkin terdengar lebih berderit dari biasanya. Anda harus menguras dan mengganti oli kompresor udara setidaknya setahun sekali.

Umumnya, kompresor bolak-balik harus diganti olinya setiap 500 hingga 1.000 jam. Direkomendasikan penggantian oli setiap 2.000 hingga 8.000 jam operasi, tergantung pada rekomendasi pabrikan. Pekerjaan maintenance rutin sekali atau dua kali dalam setahun mungkin tidak cukup untuk mencegah matinya kompresor udara. Pemeliharaan rutin dapat melindungi kompresor udara Anda dari keausan sehingga memiliki masa pakai yang lebih lama, tetapi tidak dapat mengatasi fluktuasi sehari-hari dalam kondisi saat pengoperasian.

Pemeliharaan prediktif dan pemantauan jarak jauh membantu menjaga kompresor dari masalah yang tidak direncanakan. Memasang sensor kelembaban dan suhu pada titik kritis dapat memperingatkan staf saat kondisi pengoperasian berada di luar parameter ideal. Staf pemeliharaan menanggapi peringatan sehingga anggota kru mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah potensial sebelum memicu overhead dan kompresor mati seketika. ARAKI DOUBLE SCREW 11AD COMPRESSOR Merupakan salah satu kompresor yang menggunakan radiator dan coolingfun dengan kualitas yang terbaik, sehingga dalam pengoprasianya dapat menggurangi terjadinya panas yang berlebihan atau overhead, dipercaya dapat mengurangi tingkat panas yang berlebihan pada kompresor, untuk Araki sendiri sudah dikenal dimasyarakat dan industri yang ada di Indonesia karena kualitas dan garansi yang terjamin sekaligus terpercaya.

Dengan adanya aftersales dan teknisi yang ada, dapat memudahkan anda dalam maintenance dan pembelian sparepart apabila diperlukan.