Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Air Compressor Untuk Penghobi atau Aplikasi Usaha Kecil

Posted Date, 8 November 2022

Editor: Ipin

Penulis: Azri Ardhian Tanjung, S.T

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Air Compressor

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Air Compressor Untuk Penghobi atau Aplikasi Usaha Kecil - Pada laman ini, saya akan coba memberikan tips dan trick untuk memilih compressor untuk para penghobi atau aplikasi usaha kecil dibidang Bengkel, Air Brush, Dental, Cuci Steam Motor atau Mobil, dan lain lain. Sering terjadi kesalahan pengertian tentang Air Compressor yaitu semakin besar ukuran Compressor, semakin tinggi HP nya, semakin tinggi pula tekanannya, padahal tidak demikian. Yang tepat adalah semakin besar kapasitas Air Compressor semakin cepat pula kecepatan pengisian udara ke Air Tank atau Tanki (Air flow/Air Delivery/Debit udara yang dihasilkan oleh pompa Compressor).

Secara umum ada beberapa type Air Compressor
  1. Air Compressor Direct Driven.
  2. Air Compressor Belt Driven.
  3. Air Compressor Screw.
Masih ada Compressor compressor type lain, tp yang paling umum di Indonesia adalah type seperti yang saya sebutkan diatas. Pada kesempatan kali ini, kita hanya berfokus pada Air Compressor Direct Driven dan Air Compressor Belt Driven untuk aplikasi usaha kecil atau para penghobi.

Air Compressor Direct Driven
Sistem kerja dari Air Comrpessor Direct Driven adalah motor penggerak langsung terintregrasi dengan pompa udara compressor, jadi jumlah putaran Motor Compressor sama dengan kecepatan pompa udara.

Jenis Compressor Direct Driven ini biasanya menggunakan motor 2850 – 3000 RPM. Karena hasil putaran tinggi pada pompa udara, suara yang dihasilkan pada compressor ini cukup keras, dan juga lebih banyak menghasilkan air ke dalam tanki udara

Air Compressor Belt Driven
Air Compressor Belt Driven ini menggunakan system koneksi antara putaran motor dan pompa udara menggunakan V-Belt, jenis compressor ini sangat sering kita jumpai di tukang tambal ban, Air Compressor Belt Driven adalah yang paling sering digunakan dibanding air  Compressor jenis lain nya, karena menggunakan motor penggerak dengan putaran 1500 RPM, Air Compressor ini lebih bisa digunakan dalam waktu yang relatif lama dibandingkan Air Compressor jenis Direct Driven yaitu direkomendasikan selama 8 Jam, apabila digunakan lebih dari 8 jam maka udara yang dihasilkan banyak mengandung air dan dapat merusak pompa air compressor (Piston).

Pada dasarnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu Pneumatic tools yang akan disupport seperti, Pompa Ban, Air Gun, Bengkel Motor, Cleaning tools, dll.

Baca Juga:

Faktor yang harus diperhatikan sebelum membeli Air Compressor

1. HP/Power
Sebagai contoh Shigemitsu ELECTRIC - BELT DRIVEN V-0.17 8 BAR 2HP dibandingkan dengan Shigemitsu ELECTRIC - BELT DRIVEN V-0.25 8 BAR 3HP.

Diatas kertas, type V-0.25 8 Bar 3HP memiliki HP lebih tinggi dibandingkan type V-0.17 8 BAR 2HP, tetapi apakah dia lebih bagus? Belum tentu. Karena HP hanyalah berapa kapasitas kekuatan motor penggerak pada Air Compressor. Dan menentukan pemakaian listrik yang dibutuhkan untuk mengoprasikan Air Compressornya.

2. Air Tank / Tanki Udara
Secara umum, Tanki udara lebih besar lebih bagus. Lebih banyak simpanan udara yang bisa digunakan. Aplikasi seperti mengecat membutuhkan waktu yang lama, jadi disarankan untuk membeli compressor dengan Tanki Udara yang besar

3. Air Delivery/Debit Udara (CFM atau Liter/menit)
Ini yang lebih penting, untuk memberikan udara bertekanan pada Pneumatic tools, katakanlah kita punya impact wrench, kebutuhan air Delivery pada alat Impact Wrech adalah 4 – 5 CFM, maka pilihlah air Compressor yang memiliki Air Delivery yang lebih tinggi dari kebutuhan Air Delivery yang dibutuhkan.

4. Pressure (PSI/Bar)
Jika anda butuh untuk aplikasi plasma cutting, kalian membutuhkan tekanan angin di 4 – 5 bar. Dan juga untuk aplikasi angkat beban atau hidrolik itu biasanya membutuhkan tekanan angin 6 – 8 bar. Nilai tersebut bisa anda jadikan patokan buat beli kompresor. Jangan beli  Air Compressor dengan kapasitas tekanan kurang dari aplikasi tersebut.

Demikianlah beberapa informasi dari Indotara Persada, semoga dapat membantu Anda dalam memilih Air Compressor sesuai dengan kebutuhan, untuk informasi tambahan, Anda juga dapat menghubungi staff sales Indotara Persada untuk memastikan kebutuhan Compressor yang sesuai.

Terimakasih