Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Fungsi, Tujuan Dan Syarat Pengemasan Produk

Posted Date, 15 Oktober 2022

Editor: Ipin

Penulis: Erik Wijaya

Fungsi, Tujuan Dan Syarat Pengemasan Produk

Fungsi, Tujuan Dan Syarat Pengemasan Produk - Dalam dunia industry modern ini sangat perlu untuk diketahui oleh calon pendiri ataupun para pendiri perusahaan produk akan pentingnya pemilihan kemasan. Pemilihan kemasan tentu melihat dari sisi fungsi dan manfaat dari pengemasan tersebut.

Fungsi paling mendasar dari kemasan adalah untuk mewadahi dan melindungi produk dari kerusakan serta mempermudah penyimpanan dan pendistribusian. kemasan yang telah memenuhi syarat dan kualifikasi yang tepat, tentu akan memberi kenyamanan bagi produsen dan konsumen, di mana produsen dapat meningkatkan nilai jual dan menjaga produk yang tersimpan dan konsumen lebih tertarik dengan kemasan menarik, serta keamanan yang tentunya terjaga selama proses pengiriman.

FUNGSI PENGEMASAN PRODUK

Mewadahi Produk dan Meningkatkan Efisiensi .
Pengemasan berfungsi untuk mewadahi produk agar tidak tercecer terutama untuk jenis produk cairan, pasta ataupun butiran, serta memudahkan perhitungan dalam satuan tertentu (Kg, Lusin, Liter, dan sebagainya) tergantung jenis produk yang ada.

Melindungi, menjaga, atau mempertahankan produk.
Adanya kemasan dapat melindungi dan mempertahankan produk pada saat penyimpanan dan proses pendistribusian produk, seperti melindungi dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.

Identitas Produk.
Dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada kemasan.

Kemudahan distribusi dan transportasi.
Kemasan memberi kenyamanan dan kemudahan selama proses penyimpanan dan pengangkutan produk. Seperti halnya produk yang sulit untuk di susun dengan dikemas menjadi mudah untuk disusun.

Daya Tarik.
Kemasan menjadi pemikat bagi konsumen untuk memutuskan produk tersebut dibeli atau tidak, tentunya pemilihan kemasan yang menarik membuat konsumen memilih produk kita dibandingkan melihat ribuan produk yang lain.

Iklan, Mempublikasikan merek.
Selain daya tarik kemasan dapat digunakan sebagai ajang komunikasi ide dan konsep pemasaran yang dicari oleh konsumen, dengan memanfaatkan konsep, desain, logo, symbol, warna yang menarik untuk mempromosikan.

Baca Juga:
Disamping fungsi-fungsi tersebut, menurut Louw dan Kimber (2007), dalam pengemasan produk mempunyai beberapa tujuan, Yaitu  :
Barrier Protection.
Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya.
    Physical Production.
    Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya.
        Information Transmision.
        Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.
        Containment or Agglomeration.
        Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
        Reducing Theft.
        Kemasan yang tidak dapat ditutup Kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti pencurian.

        Convenience.
        Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan Kembali.

        Marketing.
        Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.

        Agar memiliki fungsi yang maksimal, kemasan harus dibuat sesuai dengan kualifikasi persyaratan sebagai berikut :
        1. Memiliki daya kemas yang baik guna memudahkan proses penanganan, distribusi, alokasi, penyimpanan, dan penyusunan produk.
        2. Kemasan harus mampu mengamankan isi produknya dari berbagai risiko dari luar, seperti perlindungan dari sinar matahari, kelembapan udara, bau asing, gesekan, benturan, dan kontaminasi mikroorganisme.
        3. Desainnya memiliki daya tarik tersendiri sehingga konsumen berkeinginan untuk membelinya.
        4. Kemasan harus memprioritaskan pengenalan produk, informasi, tampilan, warna, dan keindahan bahannya.
        5. Memiliki persyaratan ekonomi yang berarti kapasitas dapat mencukupi keinginan pasar, sasaran masyarakat, dan tujuan pembeli.
        6. Kemasan harus memiliki ukuran, bentuk, dan bobot yang sesuai dengan pola standar yang ada. Selain itu juga harus mudah dibuat atau dicetak dan bisa didaur ulang kembali.


        Related Articles