Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Cara Setting Speed pada Hoist Crane

Editor: Farhan

Pengaturan kecepatan (speed setting) pada hoist crane sangat penting untuk menunjang efisiensi, keamanan, dan ketepatan dalam pengangkatan maupun penurunan beban. Sistem hoist modern umumnya telah dilengkapi dengan pengatur kecepatan berbasis inverter atau variable frequency drive (VFD), namun beberapa masih menggunakan sistem kecepatan tetap (fixed speed). Artikel ini menjelaskan cara setting kecepatan hoist crane, baik dari segi teknis maupun langkah-langkah praktisnya.

Jenis Sistem Kecepatan Hoist Crane:

1. Single Speed Hoist
- Hanya memiliki satu kecepatan angkat dan turun.
- Umumnya tidak bisa di-setting ulang kecuali dengan mengganti motor atau gear ratio.

2. Dual Speed Hoist
- Memiliki dua kecepatan (tinggi dan rendah), diatur oleh dua lilitan motor berbeda (pole changing motor).
- Kecepatan dapat diubah dengan mengganti sistem kontrol, namun tidak fleksibel.

3. Variable Speed Hoist
- Menggunakan VFD (Variable Frequency Drive) yang memungkinkan pengaturan kecepatan sesuai kebutuhan.
- Merupakan sistem paling fleksibel dan umum digunakan di industri modern.

Komponen yang Terlibat dalam Setting Kecepatan

1. Inverter/VFD
- Mengatur frekuensi dan tegangan yang dikirim ke motor untuk mengontrol kecepatan.
- VFD dapat diatur untuk mempercepat atau memperlambat motor secara bertahap (ramp up/ramp down).

2. PLC (Programmable Logic Controller)
- Jika sistem hoist terintegrasi dengan PLC, setting speed bisa dikendalikan secara otomatis berdasarkan logika kontrol.

3. Pendant Control / Remote
- Biasanya digunakan operator untuk memilih mode kecepatan (lambat/cepat) pada hoist dengan dua kecepatan atau lebih.

Langkah-Langkah Setting Speed pada Hoist Crane (Dengan VFD)

1. Masuk ke Panel Kontrol
- Buka panel kontrol di mana VFD terpasang.
- Pastikan sumber listrik dimatikan terlebih dahulu untuk keamanan.

2. Aktifkan Mode Program pada VFD
- Nyalakan VFD dan akses mode parameter dengan menekan tombol program (PROG, SET, atau sesuai merek).
- Setiap VFD memiliki kode parameter yang berbeda, jadi pastikan Anda memiliki manual dari VFD tersebut.


Atur Frekuensi Maksimum dan Minimum

1. Parameter umum:

- P1-01 / F0-01: Frekuensi maksimum (biasanya 50/60 Hz).
- P1-02 / F0-02: Frekuensi minimum (misalnya 10 Hz untuk kecepatan lambat).
- Frekuensi berbanding lurus dengan kecepatan motor, jadi menaikkan frekuensi berarti menaikkan kecepatan angkat.

2. Set Ramp Time (Akselerasi/Deselerasi)
- Parameter ramp menentukan waktu yang dibutuhkan motor untuk mencapai kecepatan penuh dari kondisi diam.

Contoh:
- ACC (Acceleration Time): 3 detik
- DEC (Deceleration Time): 3 detik


Simpan Pengaturan dan Lakukan Uji Coba

- Simpan parameter yang telah disetting, lalu matikan dan hidupkan kembali sistem.
- Uji coba hoist dengan beban ringan terlebih dahulu.
- Amati apakah kecepatan berjalan sesuai dengan setting dan aman.

Tips Tambahan

- Selalu ikuti panduan manual dari pabrikan VFD dan hoist.
- Jangan mengatur frekuensi di atas spesifikasi motor, karena bisa merusak motor dan menimbulkan risiko keselamatan.
- Gunakan VFD dengan fitur perlindungan over-torque dan overcurrent, untuk mencegah kerusakan saat beban berlebih.


Kesimpulan

Setting speed pada hoist crane merupakan proses penting yang bisa meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kecelakaan. Sistem hoist modern yang menggunakan VFD memungkinkan pengaturan kecepatan secara fleksibel dan presisi. Dengan memahami parameter dasar seperti frekuensi, ramp time, dan mode kontrol, teknisi dapat menyesuaikan kecepatan hoist sesuai kebutuhan operasional. Pastikan selalu mengacu pada manual dan mengutamakan keselamatan saat melakukan penyetelan.