Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Duty Rating Pada Hoist

Editor: Ipin
Duty Rating Pada Hoist
Duty Rating Pada Hoist - Setiap produk memiliki main design yang dirancang oleh pabrik dengan memperhatikan batasan-batasan dalam waktu penggunaan. Ketika kita mengharuskan pemakaian yang intensif dengan mobilitas tinggi, pastinya harus mengetahui spesifikasi kelas produk yang dipakai seperti batas maksimal lamanya penggunaan produk tersebut. Begitu juga dengan perangkat motoran yang terpada pada crane, baik yang bekerja untuk lifting mesin hoist, perpindahan trolley dan juga motor penggerak roda end carriage.

Ada 6 perbedaan kelas pada motoran hoist yang dibagi menjadi M3, M4, M5, M6, M7 dan M8.  Ketika tugas pekerjaan meningkat dan lebih berat. Ada baiknya kita menggunakan tipe motoran dengan kapasitas di atasnya guna mencegah output hingga mencapai MAX ED  (nilai MAX duty factor) dari motor. Pencegahan ini tentunya dengant tujuan menghindari kemungkinan motor rusak atau terbakar akibat over duty. Berikut penjelasan singkat mengenai tipe motoran hoist :

  1. Tipe M3 (1Bm)
M3 adalah tipe motoran hoist dengan tugas yang paling ringan, dirancang untuk pemakaian yang minim dan penggunaan hanya pada saat diperlukan saja, mampu mengangkat hingga kurang lebih 63% dari MAX SWL. Pekerjaan selama 1 jam per hari tanpa henti, tanpa mengurangi umur suku cadang dan masa pemakaian.

  1. Tipe M4 (1Am)
M4 adalah untuk penggunaan standar dan pengoperasian angkat 63% dari MAX SWL. Pekerjaan selama 2 jam per hari tanpa henti, tanpa menimbulkan keausan, mengurangi masa pakai suku cadang dan menyebabkan motor terbakar. M4 adalah tipe paling standar dan paling banyak digunakan pada produk industri.

  1. Tipe M5 (2m).
M5 disematkan pada pekerjaan yang lebih berat serta intensif dengan mobilitas tinggi. M5 akan dapat bekerja 63% dari MAX SWL hingga kira-kira 4 jam per hari operasi tanpa henti, tanpa mengurangi umur suku cadang dan masa pemakaian.

  1. Tipe M6 (3m).
M6 dirancang untuk operasi tugas berat yang konsisten, mampu mengangkat 63% dari MAX SWL hingga kira-kira 8 jam per hari tanpa henti, tanpa mengurangi umur suku cadang dan masa hidup pemakaian.

  1. Tipe M7 (4m).
M7 didesain untuk operasi tugas berat yang konsisten dan sangat berat, mampu mengangkat 63% dari MAX SWL-nya hingga kira-kira lebih dari setengah hari pemakaian yaitu 16 jam per hari tanpa henti, tanpa mengurangi umur suku cadang dan masa hidup pemakaian.

  1. Tipe M8 (5m).
M8 adalah kasta paling atas pada sebuah tipe motoran, dirancang khusus untuk operasi tugas super berat hingga pemakaian 24 jam full time, tanpa mengurangi umur suku cadang dan masa pemakaian. Pada motoran tipe ini hanya dapat dijumpai pada lokasi industri yang mengharuskan pekerjaan tanpa henti dan menjadi komponen vital dalam siklus operasional.

Bagi para pembaca, kami memperkenalkan produk hoist crane Indotara yang memakai tipe M5 disetiap unit maupun komponen project yang kami kerjakan. Dengan motoran Heavy Duty diatas tipe standard, tentunya akan memberikan kenyamanan pada pengguna tanpa harus khawatir barang rusak akibat lamanya pemakaian.