Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Kegunaan dan Cara Perawatan Chain Block

Posted Date, 18 Oktober 2022

Editor: Rosyid

Penulis: Hendry Hollis, S.E.

Kegunaan dan Cara Perawatan Chain Block

Pengertian dan Cara Kerja Chain Hoist - Panduan ini berisi informasi penting untuk membantu Anda memasang dengan benar, mengoperasikan dan memelihara Chain Block Anda untuk kinerja maksimum,ekonomis serta keamanan. Dengan mempraktikkan prosedur operasi yang benar dan dengan melakukan pemeliharaan preventif yang direkomendasikan unit akan tahan lama, dapat diandalkan dan aman. Informasi di sini diarahkan untuk penggunaan, perawatan, dan pemeliharaan yang tepat.

Pengenalan dan Pemeliharaan Chain Block
  1. Memilih Kapasitas Chain Block: Pilih chain block dengan kapasitas untuk 1 pekerjaan. Ketahuilah dulu kapasitas dari beban pekerjaan Anda, lalu cocokkan. aplikasi, ukuran dan jenis beban, dan jangka waktu penggunaan juga harus diperhatikan juga.pertimbangan dalam memilih chain block yang tepat untuk satu project. Ingat chain block dirancang untuk meringankan beban kita, dan kecerobohan akan berdampak membahayakan operator serta kerugian lainnya baik material maupun yang non material.

  2. Inspeksi: Semua chain block harus diperiksa secara visual sebelum digunakan, sebagai tambahan untuk inspeksi pemeliharaan berkala secara berkala. Pastikan rantai yang rusak ditandai dan jangan digunakan sampai perbaikan dilakukan. Dalam situasi apa pun Anda tidak boleh mengoperasikanchain block yang tidak berfungsi atau up normal. Periksa rantai yang terpotong, terpelintir, terdistorsi, dan benda asing. Jangan juga mengoperasikan chain block dengan  rantai yang bengkok, tertekuk, atau rusak. rantai harus dilumasi dengan benar. Kait yang bengkok, aus, atau yang bukaan diperbesar melebihi normal bukaan tidak boleh digunakan. Jika Latch tidak terlibat dalam bukaan throat kait, blok rantai harus: dikeluarkan dari layanan dan diperbaiki. Rantai harus diperiksa dan bebas dari benda asing. yang dapat terbawa ke dalam mekanisme chain block. Periksa rem agar aman saat mengangkat beban.

Untuk Keamanan lakukan sebagai berikut:

Electric Chain Hoist memiliki motor induksi dan rem untuk memastikan beban ditahan saat mengangkat (memungkinkan benda/beban berat diangkat dengan aman). Motor digerakkan oleh energi listrik, sehingga menghasilkan ditahan energi mekanik yang kemudian dapat mengangkat beban/berat. Ini memiliki rem yang memiliki mekanisme interlocking dalam kombinasi dengan motor yang beroperasi dengan cara yang unik. Ketika Chain Hoist listrik sedang beroperasi, suplai energi ke rem akan dilepaskan, tetapi ketika motor mati, suplai secara otomatis diberikan dan rem akan kembali - untuk memastikan bahwa beban derek dapat ditahan. Kerumitan, stres, dan waktu yang dihabiskan untuk mengangkat barang-barang berat hampir ketika rantai ditarik secara hilang.

Bagaimana Cara Kerja Manual Chain Block ?
  1. Biasakan pada saat menggunakan chain block perhatikan prosedur dengan benar, serta pahami manualnya agar dapat digunakan dengan aman.
  2. Pastikan kait suspensi chain block terpasang dengan aman.
  3. Pertahankan pijakan atau amankan saat beroperasi.
  4. Pastikan bahwa sling beban atau lampiran sling lain yang disetujui berukuran tepat dan duduk di sadel kait. Pastikan kait pengait, tertutup dan tidak mendukung apa pun bagian dari beban.
  5. Pastikan bahwa beban bebas bergerak dan clear dari semua penghalang.
  6. Pastikan rantai tidak kendor, periksa keseimbangan beban, angkat beberapa sentimeter dan periksa tindakan menahan beban sebelum melanjutkan. Pastikan bahwa semua orang menjauhi beban yang diangkat.
  7. Hindari ayunan beban atau kait beban. Lindungi rantai beban dari percikan las atau kerusakan lainnya. segera laporkan kerusakan, kinerja yang tidak biasa, atau kerusakan chain block. Periksa chain block secara teratur, ganti bagian yang rusak atau aus dan simpan catatan pemeliharaannya.
  8. Gunakan suku cadang asli saat memperbaiki chain block. Oleskan pelumas pada rantai beban seperti yang rekomendasikan dalam manual ini.
  9. Ganti kait pengait yang rusak atau tidak berfungsi.
  10. Perhatikan Beban material yang diangkat jangan melebihi kapasitas chain blocknya serta jangan gunakan chain block yang rusak atau chain block yang tidak berfungsi benar.
  11. Perhatikan rantai chain block jangan ada yang posisi terpelintir, tertekuk, rusak atau aus.
  12. Pastikan pada saat mengangkat beban, rantai terpasang dengan benar pada roda rantai. Hindari gunakan rantai beban sebagai sling atau rantai bungkus beban.
  13. Jangan lakukan pengangkatan beban, jika posisi beban tidak tegak lurus atau vertikal. Dalam mengoperasikan Chain block jangan menggunakan alat lain selain tenaga manual.
  14. Jangan izinkan lebih dari satu operator untuk menarik satu rantai tangan pada satu waktu.
  15. Jangan mengoperasikan chain block di luar batas perjalanan rantai beban.
  16. Jangan gunakan chain block untuk mengangkat, menopang atau mengangkut orang.
  17. Jangan mengangkat beban di atas orang.
  18. Jangan meninggalkan beban yang ditangguhkan/tergantung diatas tanpa pengawasan kecuali spesifik tindakan pencegahan telah diambil.
  19. Jangan membiarkan rantai atau pengait digunakan sebagai pijakan untuk pengelasan.
  20. Jangan biarkan rantai atau pengait disentuh oleh elektroda.
  21. Jangan menghilangkan atau mengaburkan peringatan pada chain block.
  22. Jangan lakukan penyetelan atau memperbaiki chain block kecuali memenuhi syarat untuk dilakukan pemeliharaan chain block.
  23. Jangan mencoba memperpanjang rantai beban atau memperbaiki rantai beban yang rusak.

Baca Juga:


PROSEDUR KEAMANAN
Chain Block harus selalu dipasang untuk mengangkat dalam garis lurus/vertikal dari kait. Rantai harus tegak lurus tidak boleh twist atau dalam kondisi melilit diatas hock. Saat bersiap untuk mengangkat atau memindahkan beban, pastikan bahwa alat tambahan untuk kedua kait terpasang dengan kuat di pelana kait. Perhatikan Juga bahwa rantai menggantung lurus (tanpa tikungan) dari blok rantai ke bawah kait. Saat mengangkat, angkat beban pastikan dibawahnya clear dan periksa untuk memastikan rem akan menahan beban. Lanjutkan proses angkat hanya setelah Anda yakin bebannya bebas dari segala halangan. Jangan memuat beban Overload dari  nilai kapasitas Chain block. Kelebihan beban dapat menyebabkan kegagalan langsung dari beberapa bagian atau hasil yang membawa beban jatuh dan rusak yang menyebabkan kegagalan angkat.

INSPEKSI
Untuk mempertahankan operasi yang berkelanjutan dan memuaskan, prosedur inspeksi rutin harus dimulai harus dimulai sebelum operasional. Bagian yang aus atau rusak harus segera  diganti sebelum dipakai. Interval pemeriksaan harus ditentukan oleh aplikasi individu dan didasarkan pada jenis layanan yang akan dikenakan. Pemeriksaan chain block dibagi menjadi dua klasifikasi umum yang ditetapkan sebagai sering dan periodik. Inspeksi yang sering harus dilakukan setiap hari atau bulanan dan harus mencakup hal-hal berikut:

A. Mekanisme pengereman untuk bukti rem - Harian.
B. Rantai beban untuk pelumas, keausan, tautan rusak atau bahan asing - Harian.
C. Periksa Kait apakah ada kerusakan, retakan atau ada lilitan, Setiap kekurangan yang dicatat harus diperbaiki terlebih dahulu


INSPEKSI BERKALA
Ini adalah inspeksi visual oleh orang yang ditunjuk yang membuat catatan kondisi eksternal yang tampak untuk memberikan dasar bagi kelanjutan evaluasi. Untuk layanan normal, inspeksi berkala harus dilakukan setiap tahun dan untuk layanan berat, inspeksi berkala harus dilakukan setiap setengah tahun. Karena pembangunan blok rantai/chain block, perlu untuk terutama membongkar unit untuk melakukan inspeksi berkala.

PELUMASAN
Lumasi rantai beban dengan lapisan tipis oli rantai atau pelumas yang setara. Pastikan pelumas mencapai permukaan bantalan di antara tautan.
Buang minyak berlebih dari rantai.
Jangan menggunakan Oli motor bekas mengandung karsinogenik yang tidak diketahui, oli rantai sebagai pelumas untuk rantai beban.
Chain Block  biasanya tidak memerlukan pelumas tambahan kecuali untuk:
Melumasi rantai beban secara berkala sesuai indikasi atau saat unit dibongkar untuk pemeriksaan berkala, pembersihan atau perbaikan.
Rem dirancang untuk beroperasi kering. Jangan gunakan minyak atau pelumas pada permukaan rem. Saat melumasi bagian yang berdekatan ke rem, jangan gunakan pelumas dalam jumlah berlebihan yang bisa merembes ke permukaan rem.
Jangan menggunakan gemuk atau pelumas apapun pada permukaan rem akan menyebabkan selip rem dan kehilangan kontrol beban yang dapat mengakibatkan cedera dan/atau kerusakan properti.
Jangan gunakan gemuk atau pelumas apapun pada permukaan rem. Rem pada Chain block adalah dirancang untuk beroperasi kering tanpa terkena oli.