Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Kontrol Anti-Sway Pada Crane

Editor: Rosyid

Kontrol Anti-Sway Pada Crane

Saat mengoperasikan sebuah crane tentunya kita sebagai pengguna harus memastikan bahwa crane yang kita pakai hanya menghasilkan sedikit ayunan saat akan memindahkan beban terutama pada arah traversing. Untuk menghindari terjadinya ayunan berlebih kita dapat memonitor dan mengontrol kecepatan pergerakan crane menggunakan tambahan fitur PLC (Programmable Logic Controller). Cara kerja sebuah PLC adalah menerima signal masukan proses yang dikendalikan dan melakukan serangkaian instruksi logika (input-proses-output).

Kerja Kontrol Anti-Sway

Saat pengguna menggunakan crane, kontrol anti-goyangan akan menerjemahkan perintah pengguna  ke dalam pola akselerasi, kemudian pola percepatan waktu ditransmisikan ke PLC yang terdapat pada crane secara real-time.

Jika pengguna menggerakkan hoist crane dengan kecepatan penuh (high speeed) yang biasanya hanya ada pada hoist single speed, semula hoist akan bergerak pada kecepatan yang dimiliki dan juga akan menyebabkan goyangan beban awal. Ketika sudah mencapai setengah kecepatan normal hoist, anti-sway akan bekerja mempertahankan kecepatan secara konstan untuk waktu yang singkat. Kemudian troli akan bergerak kembali secara normal ke kecepatan semula. Troli bergerak dengan kecepatan normal, bersama dengan beban yang tergantung di bawah troli. Ketika pengguna melepas tombol pada push button hoist, maka proses yang sama akan diulangi secara terbalik, sehingga kita dapat menghentikan gerakan tanpa goyangan.

Mekanisme ini membutuhkan waktu yang tepat dan akurat, tergantung pada frekuensi pergerakan bandul. Anti-sway secara otomatis mengatur perubahan panjang kabel hoist, perubahan perintah pengguna, dan lain lain secara real-time.

Anti-sway juga dapat menghilangkan goyangan yang terjadi karena angin atau faktor angkat non-vertikal, kontrol anti-sway akan mengukur dan mengoreksi goyangan aktual secara real-time pada akhir gerakan sesuai toleransi ayunan yang sudah ditetapkan

Jenis Sistem Anti-Sway yang digunakan pada crane

Sistem Loop Tertutup
Sistem loop tertutup mengukur parameter pergerakan beban dan mengurangi ayunan beban yang bergerak. Ini juga menghilangkan pengaruh eksternal seperti beban angin, karena ada sirkuit umpan balik di dalamnya. Kontrol anti-goyangan termasuk dalam kontrol PLC utama crane

Sistem Loop Terbuka
Sistem loop terbuka mencegah dan mengurangi gerakan goyang beban. Namun tidak melindungi dari pengaruh eksternal seperti beban angin, karena tidak ada umpan balik dari posisi beban yang sebenarnya.

Manfaat Anti-Sway
• Memodifikasi kecepatan hoist crane saat ada pergerakan dalam memindahkan beban sehingga dapat meminimalisir ayunan yang akan terjadi
Hal ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan kecepatan maksimal hoist tanpa harus khawatir akan terjadi hentakan pada beban yang diangkat akibat ayunan yang berlebih.
Selama pergerakan, kontrol ayunan akan tetap terjaga, tidak berpengaruh pada berapa panjang beban yang digantung. Oleh karena itu, tidak perlu ada pengaturan ketinggian angkat untuk meminimalkan goyangan. Hal Ini memungkinkan pergerakan crane dan troli dimulai lebih cepat dan menghemat waktu transit.
Saat dalam kontrol otomatis, akselerasi pada kecepatan maksimum akan tetap konstan hingga pengguna tidak lagi memberikan perintah gerakan pada crane hingga berhenti
Jika ada halangan pada jalur crane, kontrol otomatis akan menghitung jalur terpendek antara crane dan tujuan.
Memberikan keamanan pada pekerja saat sedang mengangkat beban.

Kesimpulan
Penerapan sistem kontrol anti-sway sistem loop tertutup akan mencegah terjadinya ayunan beban dari kesalahan pengguna saat mengangkat beban yang tidak sejajar di awal pengangkatan, dan pengaruh eksternal seperti beban angin. Penambahan fitur anti-sway patut menjadi hal yang perlu dipertimbangkan menyangkut keselamatan para pengguna dan efisiensi waktu pemindahan barang.