Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Langkah Untuk Mengurangi Kecelakaan Kerja Ketika Menggunakan Forklift

Editor: Rosyid
Langkah Untuk Mengurangi Kecelakaan Kerja Ketika Menggunakan Forklift
"Ketika terjadi kecelakaan kerja, produktifitas pun ikut berhenti, dan anda akan kehilangan waktu produksi”

Kalimat tersebut yang akan menjadi topik bahasan kali ini. Seperti yang kita tahu Forklift adalah alat bantu angkut untuk memudah kan pekerjaan manusia dalam memindahkan, Lifting atau pengangkatan benda dengan berat yang beragam.

Forklift saat ini sudah banyak digunakan oleh industry rumahan, CV atau perusahaan komersial maupun non komersial sebagai alat utama untuk pengangkatan benda dari suatu tempat ke tempat lainya dengan dimensi berat yang relative besar secara efektif dan efisien. Dengan adanya teknologi Forklift ini tentu sangatmeningkatkan jumlah hasil produksi dan menunjang pekerjaan berat yang tidak dapat di handle oleh tenaga manusia atau alat lainya.

Bagi perusahaan, Hasil produksi akan selalu berkaitan dengan effisiensi waktu pengerjaan. Forklift sebagai alat bantu penunjang pekerjaan tidak lepas dari kemungkinan terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian dan pemakaian yang digunakan oleh operator yang kurang ahli dalam bidangnya yang akan berpengaruh terhadap waktu dan jumlah produktifitas . oleh karena itu berikut adalah beberapa langkah untuk mengurangi kecelakaan kerja saat mrngunakan forklift :

Pelatihan Operator forklift
Pelatihan keselamatan kerja untuk operator forklift, ini merupakan solusi terbaik untuk mencegah terjadinya kecelakan kerja saat mengunakan forklift, dan juga memberi warning untuk semua pekerja di area kerja forklift, kecelakaan kerja dapat  di cegah dengan pelatihan yang tepat, Memprioritaskan keselamatan membutuhkan penguatan yang konsisten dan dukungan karyawan. Menerapkan pelatihan terstruktur untuk semua karyawan tentang keselamatan kerja saat mengunakan forklift adalah titik awal atau langkah awal.

Dewasa secara pemikiran, ini banyak sekali  ditemukan operator dengan kebiasaan buruk dalam pengoprasian forklift seperti asal asalan bekerja disaat area masih ramai dan digunakan lalu lalang orang, hal ini akan menyebabkan kemungkinan kecelakaan kerja. Kebiasaan buruk worker seperti ini akan sangat berpengaruh terhadap keselamatan kerja

Inspeksi
Inspeksi Forklift yang dinilai dalam kategori alat angkat dan angkut harus dirawat secara teratur dan harus ada laporan pemeriksaan fisik. Forklift harus diperiksa setiap hari secara default, atau setelah setiap shift jika kendaraan digunakan sepanjang hari. Jika masalah terdeteksi, itu harus dilaporkan dan forklift harus segera dihentikan. Meskipun standar tidak menentukan dengan tepat bagaimana verifikasi harus dilakukan, saran untuk praktik yang baik disediakan.

Perawatan berkala
Berikut beberapa point penting yang harus masuk ke dalam daftar perawatan berkala :
  1. Periksa level cairan (misalnya oli, air radiator, dan cairan hidrolik)
  2. Periksa forklift apakah ada kebocoran, retakan, dan cacat yang terlihat di mana saja
  3. Periksa rantai stud secara visual (hindari penggunaan tangan)
  4. Uji kekencangan rantai batang dengan menaikkan rak pemberat setinggi mata - rantai batang harus tetap rata, bengkokan apa pun dapat mengindikasikan rol meregang atau rusak
  5. Periksa kondisi ban, periksa tekanan, dan cari luka atau torehan
  6. Untuk mengetahui kondisi garpu, ingatlah untuk memeriksa jack dan bead
  7. Pastikan ekstensi senderan berat bekerja dengan benar
  8. Pastikan stiker keselamatan dan papan nama dapat dibaca
  9. Uji semua perangkat keselamatan fungsional seperti sabuk pengaman, lampu mundur, bazzer dan Foklift terbaik adalah merek BOMAC