Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Mengenal Inverter pada Hoist Crane

Posted Date, 17 Oktober 2022

Editor: Ipin

Penulis: Geordi Wahyu, S.T.

Mengenal Inverter pada Hoist Crane

Mengenal Inverter pada Hoist Crane - Di akhir abad ke-19 hingga abad ke-20, konversi daya dilakukan dengan menggunakan converter putar atau set motor generator (MG set). Pada awal abad ke-20, tabung hampa udara dan tabung berisi gas mulai dipakai sebagai kenop pada sirkuit inverter. Awal mula inverter menggunakan motor AC induksi yang tersambung langsung ke dinamo sehingga generator dapat menciptakan arus DC. Perkembangan selanjutnya diciptakan converter sinkron yang dapat mengkonversi DC ke AC yang berasal dari kata inverter itu sendiri yang artinya converter yang membalikkan. Perkembangan inverter terus berlanjut hingga akhirnya pada tahun 1957 diperkenalkan thyristor atau perata arus dengan silicon (SCR) yang nantinya menjadi awal dari adanya sirkuit inverter solid.

Alat konversi elektrik atau Inverter yang disematkan pada sebuah produk, sudah menjadi bagian fundamental dan merupakan komponen yang dapat kita temukan pada peralatan elektrikal di kehidupan sehari-hari. Barang berbasis elektrik, menambahkan komponen inverter dengan tujuan merubah arus listrik searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Hal ini dikarenakan sebagian besar peralatan rumah tangga dan perlengkapan listrik lainnya hanya menggunakan daya AC untuk dapat beroperasi. Bentuk paling sederhana dari penggunaan inverter yaitu saat kita menghidupkan televisi, pendingin udara, kulkas, radio, mesin cuci dan lain-lain.

Selain berfungsi untuk mengubah arus listrik, inverter juga berguna mengatur dan menstabilkan tegangan arus listrik yang dihasilkan. Inverter dapat melakukan pengaturan pada frekuensi, torsi, ampere, kecepatan dan fungsi penting lainnya. Ketika input dan output listrik yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan daya yang dibutuhkan, tentunya akan memberikan perlindungan terhadap kelebihan daya sehingga meningkatkan lifetime pemakaian perangkat yang kita miliki.

Pada dunia industri seperti mesin elektrikal Hoist & Crane, juga memanfaatkan perangkat control inverter dengan type Variable Frequency Drive (VFD). VFD adalah system yang digunakan untuk menghidupkan motor AC 3 Fase. Fitur VFD digunakan dalam mengontrol kecepatan dan torsi dari motor AC dengan merubah frekuensi serta voltase yang diterima motor hoist. Pemilihan Inverter juga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan kapasitas besarnya power pada motor hoist.

Baca Juga:

Berikut keuntungan dalam menggunakan inverter atau VFD :
  1. Meminimalisir lonjakan arus start motor.
  2. Mengontrol kecepatan motor.
  3. Penggunaan dalam proses otomasi.
  4. Dapat menghemat daya & biaya.
  5. Memberikan proteksi terhadap kebocoran, beban berlebih dan tegangan yang tidak stabil.
  6. Dapat dipakai diberbagai perangkat elektronik.
Penggunaan inverter VFD pada hoist & crane sendiri memberikan beberapa keunggulan dari segi pemakaiannya, ketimbang unit yang tidak dibekali inverter (single speed), berikut beberapa kelebihan yang dimiliki :
  1. Penggunaan listrik yang lebih hemat.
  2. Manuver lifting dan crossing pada unit hoist yang lebih halus (smooth) sehingga mencegah hentakan setiap pertama kali mesin dioperasikan, hal ini meminimalisir guncangan pada barang yang dipindahkan sehingga meningkatkan safety saat pekerjaan.
  3. Inverter dapat mengatur speed motoran hoist dari rendah ke tinggi yang mencegah ayunan (swing) dan rotasi berlebih pada barang saat proses pemindahan.
  4. Hoist dengan inverter dapat digunakan untuk menghandle pemindahan barang produksi atau material yang memerlukan kehati-hatian extra dan juga penempatan dengan presisi tinggi seperti material yang mudah pecah/retak, moulding, mesin turbin dan lain sebagainya.
Dari fitur canggih yang diberikan oleh mesin inverter, tentunya ini menjadi gambaran untuk adanya penyesuaian dalam pemilihan pembelian mesin hoist yang harus dipertimbangkan lebih matang agar dapat sesuai dengan target penggunaan dan kebutuhan.