Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Mengenal Perbedaan Main dan Aux Pada Hoist Crane

Editor: Ipin
Mengenal Perbedaan Main dan Aux Pada Hoist Crane

Pada hoist crane, "main" dan "aux" merujuk pada dua sistem pengangkatan yang berbeda yang sering digunakan dalam operasinya. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
  1. Main Hoist (Pengangkat Utama): Main hoist merupakan sistem pengangkat utama pada hoist crane. Sistem ini dirancang untuk mengangkat dan menurunkan beban berat secara langsung. Main hoist biasanya memiliki kapasitas angkat yang lebih besar dan digunakan untuk mengangkat beban utama crane.
  1. Auxiliary Hoist (Pengangkat Tambahan): Auxiliary hoist adalah sistem pengangkat tambahan yang terpasang pada hoist crane. Sistem ini sering digunakan untuk tugas-tugas yang lebih kecil dan ringan, seperti mengangkat alat bantu, peralatan, atau beban yang lebih kecil. Auxiliary hoist biasanya memiliki kapasitas angkat yang lebih rendah daripada main hoist.
Perbedaan utama antara main hoist dan auxiliary hoist adalah dalam kapasitas angkat dan penggunaan yang diarahkan. Main hoist digunakan untuk mengangkat beban utama crane, yang biasanya memiliki berat yang lebih besar, sementara auxiliary hoist digunakan untuk tugas-tugas yang lebih kecil dan ringan. Kedua sistem ini biasanya dapat dikendalikan secara terpisah, memungkinkan operator crane untuk mengoptimalkan penggunaan crane sesuai kebutuhan aplikasi yang berbeda. Dalam konteks hoist crane, "main hoist" dan "auxiliary hoist" merujuk pada sistem pengangkatan yang digunakan untuk mengangkat beban.

Main Hoist (Pengangkat Utama):
Main hoist adalah sistem pengangkat utama pada hoist crane. Sistem ini dirancang untuk mengangkat beban utama yang berat. Main hoist biasanya memiliki kapasitas angkat yang lebih besar dan mampu menangani beban yang lebih berat. Sistem ini digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban utama crane, seperti muatan besar di pelabuhan atau konstruksi struktur berat. Saat motor penggerak diaktifkan, energi diubah menjadi gerakan rotasi yang menggerakkan drum penggulung. Rantai pengangkat tergulung atau terurai dari drum penggulung sesuai instruksi operator crane. Beban yang terikat pada kait pengangkatan akan naik atau turun secara vertikal dengan mengikuti gerakan rantai pengangkat. Sistem kontrol crane memungkinkan operator untuk mengatur kecepatan dan arah gerakan pengangkatan beban.

Auxiliary Hoist (Pengangkat Tambahan):
Auxiliary hoist adalah sistem pengangkat tambahan yang terpasang pada hoist crane. Sistem ini biasanya digunakan untuk tugas-tugas yang lebih kecil dan ringan. Auxiliary hoist memiliki kapasitas angkat yang lebih rendah daripada main hoist. Sistem ini umumnya digunakan untuk mengangkat peralatan bantu, alat-alat kecil, atau beban dengan bobot yang lebih ringan. Motor penggerak menghasilkan gerakan rotasi pada drum penggulung yang terhubung dengan rantai pengangkat. Rantai tersebut tergulung atau terurai dari drum penggulung sesuai instruksi operator. Beban yang terikat pada kait pengangkatan akan diangkat atau diturunkan secara vertikal sesuai dengan gerakan rantai pengangkat.

Kedua sistem hoist ini umumnya memiliki kontrol yang terpisah, memungkinkan operator untuk mengontrol dan mengoperasikan main hoist dan auxiliary hoist secara independen. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam mengangkat dan menurunkan berbagai jenis beban dengan menggunakan hoist crane. Meskipun prinsip kerja dasar sama, perbedaan utama antara main hoist dan auxiliary hoist adalah dalam kapasitas angkat dan ukuran beban yang dapat diangkat. Main hoist dirancang untuk mengangkat beban utama crane dengan kapasitas angkat yang lebih besar, sedangkan auxiliary hoist digunakan untuk tugas-tugas yang lebih kecil dan ringan.