Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Pemeliharaan Dalam Penggunaan Hoist Crane

Editor: Rosyid
Pemeliharaan Dalam Penggunaan Hoist Crane

                Hoist crane merupakan alat kerja yang terdiri atas mesin hoist dan struktur yang saling berhubungan dalam satu siklus kerja. Dalam penggunaan hoist crane yang cukup lama, tentunya perlu dilakukan inspeksi atau pemilaharaan untuk menjaga alat tetap dalam kondisi yang baik dan layak pakai sesuai dengan standart yang berlaku. Pemeriksaan dibagi atas pemeriksaan rutin dan juga pemeriksaan berkala. Pemeriksaan rutin dilakukan dalam rentang waktu harian atau bulanan yang pengecheckannya dapat dilakukan secara visual. Sedangkan pemeriksaan berkala perlu dilakukan observasi lebih mendetail, dan interval waktu yang lebih lama yaitu 1-2 tahun sekali.
Sebelumnya kita terlebih dahulu harus memahami bagian penting yang terdapat pada hoist crane untuk mengetahui hal yang perlu diperhatikan pada setiap elemen crane.
Berikut adalah bagian penting pada hoist crane:

Hoist
Mesin yang berfungsi sebagai alat pengangkat dari sistem crane yang terdiri dari motor listrik, trolley, tali kawat atau rantai dan hook.
Girder
Berupa palang atau gelagar yang berfungsi sebagai lintasan traversing pada mesin hoist.
End Carriage
Bagian crane yang berfungsi menopang beban dari girder dan hoist yang terletak pada sisi ujung kiri dan kanan girder. End carriage memiliki peran untuk menggerakan girder di sepanjang lintasan bangunan yang disebut sebagai runway.
Pendant Festoon System
Sistem elektrikal pada crane yang berguna untuk membawa daya dari control panel dan selanjutnya diteruskan ke mesin hoist.
Conductors Rail (Power Collector)
Berguna sebagai pemasok listrik yang menghubungkan antara panel pusat dengan crane. Conductors rail merupakan media utama yang menyediakan sumber listrik keseluruh bagian crane.

Komponen dasar bagian hoist crane yang harus diperhatikan sebagai batas layan hoist crane

Sling/chain hoist
Pemakaian hoist tipe sling dan chain memiliki perbedaan yang dapat terlihat apabila masa layan sling ataupun chain sudah habis atau perlu adanya pergantian.

Wire rope sling perlu dilakukan pergantian apabila dalam jarak 10 kali diameter secara acak terdapat 10 wire yang putus, dalam jarak 10 kali diameter ada 5 wire yang putus pada 1 strand/lilitan, berkarat, terpelintir, strand menonjol keluar dan kerusakan mekanikal/bird caging
Chain perlu dilakukan pergantian apabila rantai chain block putus, karat pada rantai  atau rantai merosot akibat kondisi aus dan beban yang melebihi kapasitas

Lifting Beam
Lifting beam memerlukan kekuatan yang cukup untuk dapat menahan beban
Lifting beam harus di design oleh engineer berstandarisasi untuk WLL
Hooks
Hook harus memiliki safety latch yang berguna untuk menahan material yang dikaitkan pada hoist agar tidak keluar dari jalur hook
Motor
Perlu dilakukan pengecekan terhadap kompon motor hoist seperti brake disk, coil, oli motor yang mana cara kerja akan saling berhubungan dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya
Control panel
Control panel merupakan bagian yang sangat penting pada hoist crane karena berguna sebagai pengatur supply arus listrik, diolah dan bertugas mendistribusian keseluruh bagian crane sesuai dengan kapasitas kebutuhannya. Di dalam control panel juga terdapat beberapa fitur seperti anti phase dan inverter yang berguna sebagai sistem proteksi apabila terjadi kerusakan akibat perubahan arus atau tegangan mendadak. Kerusakan pada komponen tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk dilakukan perbaikan.

Pemeliharaan Hoist sangatlah penting, dengan dilakukan pengecekan secara berkala tentunya akan menambah panjang umur pemakaian hoist yang kita miliki.