Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Perbedaan Stacker Dengan Forklift

Posted Date, 29 Oktober 2022

Editor: Rosyid

Penulis:  Adi Hermawan, S.T.

Perbedaan Stacker Dengan Forklift

Perbedaan Stacker Dengan Forklift - Banyak dari kita yang keliru dalam penggunaan fungsi dari stacker (hand lift) dikarenakan memiliki fungsi yang mirip dengan forklift. Tidak sedikit orang menggunakan stacker atau hand lift untuk keperluan loading dan unloading barang ataupun sebaliknya menggunakan forklift untuk kebutuhan racking. Tidak sedikit juga yang menggunakan satu alat untuk keperluan loading dan unloading serta untuk pengangkatan barang ke racking.

Secara fungsi penggunaan stacker adalah untuk memindahkan atau mengangkat pallet untuk disusun didalam racking system. Berbeda dengan stacker, forklift digunakan untuk memindahkan atau mengangkat barang / pallet dari satu tempat ke tempat lainnya, biasanya lebih diutamakan digunakan untuk loading atau unloading barang dari truk, kontainer, dan yang lainnya.

Berikut beberapa perbedaan dalam stacker (hand lift) dan forklift:

1. Ukuran unit
Dikarenakan stacker difungsikan untuk menaruh pallet ke atas racking, sebagian besar stacker memiliki ukuran unit yang lebih kecil dibandingkan dengan forklift, mengapa demikian? Karna untuk memaksimalkan ruang penyimpanan racking yang digunakan untuk ruas jalan sedangkan forklift yang memiliki ukuran unit cenderung besar sangat tidak cocok untuk difungsikan menaikkan barang ke racking karena akan memakan banyak ruang karena forklift memerlukan area yang lebih lebar untuk bermanuver. Selain itu area penyimpanan di racking pun akan lebih sedikit karena banyak terpakai untuk manuver forklift, sehingga barang yang disimpan menjadi lebih sedikit.

2. Diameter Roda atau Ban
Untuk forklift cenderung memiliki diameter ban yang lebih besar seperti mobil. Berbeda dengan stacker yang hanya memakai roda kecil. Ini sangat berpengaruh dalam penggunaannya, mengingat dengan ukuran roda yang kecil, stacker tidak bisa melewati semua medan lantai, hanya dikhususkan untuk lantai halus dengan permukaan rata saja. Sedangkan kita tahu sebagian besar area loading dan unloading memiliki permukaan lantai yang cenderung kasar dengan ketinggian yang berbeda beda, ini yang menghambat pergerakan stacker itu sendiri

Baca Juga:


3. Kaki Stacker
Dalam unit stacker memiliki kaki dibawah garpu yang berfungsi sebagai tumpuan keseimbangan dari unit tersebut (jika model stacker Stradle memiliki kaki yang lebih lebar menyamping) meskipun saat ini ada beberapa unit stacker tidak memilikinya namun sebagian besar tipe stacker standard memiliki kaki di bawah garpu. Kaki ini pun biasanya sering menghambat proses loading dan unloading barang. Tetapi berbeda dengan stacker, forklift tidak memiliki kaki dibawah garpu dikarenakan keseimbangan unit ada di bagian belakang forklift yang biasa disebut dengan counterbalanced.

Dari hal-hal diatas, Kita bisa melihat bahwa ada perbedaan dalam penggunaan stacker dengan forklift, meskipun saat ini tidak sedikit dari operator yang menggunakan stacker dalam proses loading dan unloading, namun tidak semua kondisi area bisa digunakan. Begitu juga dengan forklift, jika ingin menggunakan forklift untuk memindahkan barang ke atas racking harus diperhatikan kembali luas area kerja yang diperlukan untuk operasionalnya.

Shigemitsu stacker dan Bomac forklift merupakan material handling terbaik. Garansi yang panjang, yaitu 3 tahun, membuat Shigemitsu dan Bomac mampu diandalkan.