Winch terhentak, hati hati

Winch yang mengalami hentakan saat start biasanya disebabkan oleh beberapa faktor teknis yang berhubungan dengan mekanisme rem, beban, atau kontrol daya. Berikut ini penjelasan penyebab utamanya:

1. Rem Tipe Coil Brake atau Electromagnetic Brake
- Pada winch listrik, sistem rem otomatis (biasanya tipe coil brake) akan mengunci saat tidak ada daya.
- Saat start, rem ini dibuka secara tiba-tiba ketika listrik mengalir — inilah yang menyebabkan hentakan awal, terutama jika beban berat sudah tergantung.

2. Beban Sudah Menggantung Saat Start
- Kalau beban sudah tergantung dan winch mulai aktif, motor langsung harus menanggung beban penuh → ini membuat tarikan awal jadi kasar atau menghentak.

3. Motor Tidak Memiliki Soft Start
- Beberapa winch tidak punya sistem soft start (kontrol kecepatan pelan di awal).
- Motor langsung berputar dengan torsi penuh, menyebabkan lonjakan gerakan saat start.

4. Gearbox Bermasalah / Aus
- Gigi gear yang aus atau longgar bisa membuat pergerakan tidak mulus → muncul hentakan saat tenaga mulai masuk.

5. Rope atau Rantai Terlilit / Tidak Rata
- Jika wire rope atau rantai tidak tergulung rata di drum, maka saat start bisa muncul tarikan tidak seimbang → menyebabkan hentakan.

6. Pelumasan Tidak Merata
- Jika bagian transmisi kurang pelumas, gaya gesek meningkat → saat motor mulai bekerja, terjadi lonjakan torsi → hentakan terasa lebih keras.

Solusi atau Pencegahan:

1. Gunakan winch dengan inverter atau soft starter untuk kontrol kecepatan.
2. Jangan biarkan beban menggantung sebelum start, beri sedikit slack jika aman.
3. Rutin cek rem, gearbox, dan pelumasan.
4. Pastikan pemasangan rope/chain rapi dan tidak miring

Mantap, langsung ke solusinya ya! Berikut beberapa cara mencegah winch mengalami hentakan saat start, supaya operasional lebih halus dan aman:

1. Gunakan Inverter atau Soft Starter
- Inverter (VFD) bisa mengatur kecepatan putaran motor secara bertahap saat start.
- Ini sangat efektif untuk mencegah hentakan karena motor tidak langsung menerima tegangan penuh.
- Wajib banget kalau winch kamu sering angkat beban berat dari posisi diam.

2. Gunakan Rem Tipe Delay atau Soft Release
- Pilih winch dengan brake system yang punya jeda buka atau tipe progressive release.
- Jadi rem tidak langsung “lepas full”, melainkan sedikit demi sedikit → gerakan lebih halus.

3. Pastikan Beban Tidak Menggantung Saat Start
- Kalau memungkinkan, posisikan beban masih sedikit menempel di permukaan (tidak full menggantung).
- Ini menghindari kejutan beban ke motor saat mulai angkat.

4. Rutin Servis dan Cek Pelumasan
- Gearbox, bearing, dan drum winch harus selalu dalam kondisi terlumasi dengan baik.
- Pelumas yang kering atau kurang bisa bikin hentakan karena gesekan berlebihan di awal.

5. Pastikan Rantai atau Wire Rope Rapi
- Pastikan wire rope atau rantai tidak kusut, terlilit, atau menumpuk di satu sisi drum.
- Lilitan yang tidak rapi bikin tarikan awal jadi tidak seimbang → muncullah hentakan.

6. Gunakan Winch Sesuai Kapasitas
- Jangan paksa winch angkat beban melebihi kapasitas.
- Beban terlalu berat bisa bikin motor bekerja keras tiba-tiba saat start → hentakan keras.

7. Training Operator
- Operator winch harus tahu teknik men-start dengan halus.
- Termasuk atur posisi beban, kontrol tombol naik-turun, dan monitoring suara mesin.